LAOS, BANPOS – ASEAN Federation of Forwarders Association (AFFA) menggelar kongres ke-32 yang berlangsung pada 9-11 Desember 2022 di Vientiane, Laos.
Hasil kongres tersebut mengumumkan Chua Seng Wah dari Persekutuan Penghantaraan Fret Malaysia sebagai Chairman AFFA yang baru.
Dia menggantikan Yukki Nugrahawan Hanafi dari Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI), yang kini naik menjadi Ketua Dewan Penasehat atau AFFA Head of the Advisory Board.
Yukki mengatakan, AFFA sangat senang bisa menjadi bagian dari pembangunan kawasan ASEAN dalam melayani sektor logistik untuk memastikan pergerakan barang yang cepat di dalam kawasan.
“Melalui pertemuan ini, kita dapat melanjutkan rencana untuk lebih banyak bekerja sama dan mempercepat pengembangan bisnis dengan mengambil tindakan yang lebih nyata terutama dalam menciptakan kerangka kerja sama di industri Freight Forwarding dan Logistics,” katanya dalam keterangan resminya, Minggu (11/12).
Yukki menegaskan, di masa-masa mendatang, perlu untuk terus mewujudkan kerja sama yang lebih besar antara Sekretariat ASEAN dan AFFA termasuk semua negara anggota dalam fasilitasi perdagangan dan mendukung Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) di kawasan yang lebih luas.
“Kami menyadari bahwa industri logistik dan forwarding memiliki tantangan dan peluang untuk berkembang di tahun-tahun mendatang, selain itu kami juga menyadari bahwa tantangan tersebut tidak mudah untuk dihadapi,” jelasnya.
Yukki menilai, kolaborasi, transformasi bisnis dan kemitraan yang kuat akan sangat membantu penerapan semua inisiatif di sektor logistik dan transportasi yang telah diapresiasi oleh Sekretariat ASEAN.
Ke depan, AFFA bersama dengan Sekretariat ASEAN akan lebih aktif terkait ASEAN Trade Facilitation.
“Inisiatif Agreement on Multimodal Transport (AFAMT), Asean Framework Agreement on the Facilitation of Goods in Transit (AFAFGIT), ASEAN Customs Transit System (ACTS) adalah yang paling penting untuk memastikan perpindahan barang yang cepat dan aman antar negara di ASEAN,” tuturnya.
“Termasuk ASEAN Authorized Economics Operator Mutual Recognition Agreement (AAMRA), di mana anggota AFFA perlu meningkatkan kapasitasnya,” sambung Yukki.
Yukki juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Pemerintah Laos atas dukungan terlaksananya kongres AFFA ke-32 ini.
Begitu juga kepada Sekretariat ASEAN khususnya Wakil Sekretaris Jenderal ASEAN untuk Komunitas Ekonomi ASEAN Mr. Satvinder Singh, semua anggota AFFA, dan delegasi CIFA.
Serta, kepada semua duta besar dari semua negara ASEAN yang telah menghadiri Konferensi AFFA ini dan RUPST AFFA ke-32.
“Terima kasih khusus juga kepada Ketua Umum LIFFA, Sakhon Philangam atas upayanya mewujudkan kongres ini,” ucapnya.
Ia menuturkan, selama 6 tahun memimpin AFFA, dirinya telah melewati berbagai perjalanan untuk tetap meningkatkan keberadaan AFFA, termasuk saat ketidakteraturan global terjadi lantaran situasi Covid-19.
“Namun berkat kerja sama semua pihak, sangat membantu saya menjalankan organisasi ini. Saya pribadi juga berterima kasih kepada Anda semua AFFA Exco, Dewan AFFA dan semua AFFA anggota. Terima kasih juga kepada Sekretariat ASEAN, UN-ESCAP, Japan Foundations mendukung AFFA dan semua pihak yang terlibat dengan AFFA,” jelasnya.
Yukki juga menyampaikan permohonan maaf jika masih ada ketidaksempurnaan dalam kepemimpinannya. Terakhir, dia mengajak semua pihak untuk mendorong lingkungan logistik baru melalui transformasi terbaik di AFFA.(RM.ID)
Tinggalkan Balasan