LEBAK, BANPOS- Pekan Raya Lebak dan Festival Kopi Resmi ditutup pada Minggu (18/12) malam oleh Bupati Lebak yang didampingi langsung oleh jajaranya, Kepala OPD dalam lingkup Kabupaten Lebak beserta para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan Komunitas.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Lebak beserta jajarannya turut memberikan hadiah kepada para pemenang yang telah mengikuti berbagai perlombaan selama event berlangsung.
Perlombaan tersebut yakni antara lain petani kopi inspiratif, umkm dengan omset terbesar, tenant terbaik, fashion show, lomba memasak, lomba mewarnai, dan lomba foto on the spot.
Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya mengatakan, event tersebut dapat dijadikan momentum agar seluruh masyarakat Kabupaten Lebak bisa mempromosikan potensi daerah baik di tingkat provinsi, nasional, bahkan internasional.
“Melalui Pekan Raya Lebak dan Festival Kopi tersebut dapat meningkatkan rasa cinta masyarakat Kabupaten Lebak akan produk lokal yang dimiliki,” kata Iti.
Iti menjelaskan, dalam event ini seluruh pihak mulai dari pemerintah, pelaku usaha hingga masyarakat dapat bersilaturahmi bersama dan juga bertransaksi dalam semangat bela beli produk Lebak.
“Sambil kita menjadi endorser mempromosikan produk-produk Lebak yang kita cintai dan kita banggakan di kancah provinsi, nasional, maupun internasional,” jelasnya.
Setelah terselenggaranya event yang menghadirkan produk-produk UMKM dan berbagai jenis sajian kopi dari Kabupaten Lebak tersebut, Iti berharap kedepannya produk-produk UMKM Lebak baik itu makanan maupun minuman khas Lebak dapat menjadi sektor unggulan Kabupaten Lebak.
“Saya imbau kedepannya agar setiap kegiatan yang diselenggarakan di Kabupaten Lebak untuk menyajikan makanan dan minuman khas Kabupaten Lebak sebagai bentuk dukungan terhadap UMKM Kabupaten Lebak,” tandasnya.
Sementara itu, salah satu perwakilan komunitas kopi Lebak, Kang Cakra mengaku senang karena dengan terselenggaranya event tersebut, masyarakat bisa mengetahui dan merasakan aneka kopi dan produk UMKM Kabupaten Lebak
“Saya sangat senang dan berterima kasih kepada seluruh masyarakat yang hadir disini dan ikut serta memeriahkan acara ini. Karena dengan begini masyarakat dapat mengetahui dan merasakan aneka minuman kopi dari berbagai kedai kopi serta UMKM lokal dengan jajanan atau makanan khas di Lebak,” kata Cakra.
Ia berharap, event tersebut dapat menjadi ajang edukasi dan peningkatan ekonomi yang menyeluruh dan bisa menjadi percontohan untuk event Festival Kopi dan Pekan Raya Lebak di tahun depan.
“Semoga kedepannya kita bisa lebih dikenal dan mengundang para pegiat kopi dan UMKM dari luar daerah lebih besar lagi,” tandasnya. (CR-01/PBN)
Tinggalkan Balasan