Penyintas Bencana Diberi Bantuan Tenda

LEBAK, BANPOS – Ahmad Nasuhi lansia asal Kampung Salakbala, Desa Pasir Tangkil Kecamatan Warunggunung harus tinggal di sebuah Gubuk tak layak huni selama lebih dari satu bulan.

Hal tersebut terpaksa ia lakukan lantaran rumah tempat tinggal sebelumnya telah roboh diterjang Bencana alam Puting Beliung yang terjadi pada November lalu. Menurut pengakuannya, ia masih memiliki keluarga dalam hal ini anak. Namun, ia enggan untuk merepotkannya dan tetap memilih menempati gubuk beratapkan terpal dan beralaskan tanah tersebut.

“Saya mau mandiri aja, kasian juga anak sudah berkeluarga, gak mau merepotkan,” kata pria berusia 57 tahun tersebut.

Ahmad menjelaskan, dirinya telah mendapatkan bantuan berupa bahan makanan, logistik serta peralatan lain. Ia berharap, dirinya dapat mendapatkan bantuan berupa hunian yang layak ditempati.

“Banyak bantuan Alhamdulillah, kemarin dari Bupati katanya. Kalau rezeki ya semoga bisa dapet hunian layak,” ujarnya.

Sementara itu, Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Lebak menanggapi hal tersebut. Berbagai upaya telah dilakukan dalam membantu Nasuhi, seperti Tim Reaksi Cepat (TRC) Dinsos Lebak yang kembali menyalurkan Bantuan Darurat atas nama Bupati Lebak.

“Kita upayakan untuk membantu memberikan bantuan untuk kebutuhan korban tentunya, selalu kami usahakan,” kata Kepala Dinsos Lebak, Eka Darmana Putra kepada BANPOS, Rabu (21/12).

Eka menjelaskan, Ahmad Nasuhi juga tercatat sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM) program sembako (BPNT) dan penerima program BPJS PBI. Bantuan berupa beras (sembako), terpal, kasur, mie instan dan lain sebagainya diterima langsung oleh korban yang sehari-hari bekerja sebagai buruh harian lepas tersebut.

Ia menerangkan, Ahmad Nasuhi terkena musibah angin puting beliung sehingga rumahnya roboh pada bulan November lalu. Berhubung tempat tinggalnya tanah milik orang lain (sedang sengketa), mengakibatkan terkendala dalam usulan bantuan rumah layak huni.

“Namun demikian Kami terus berupaya agar Ahmad Nasuhi mendapatkan bantuan RST (Rumah Sejahtera Terpadu) dari Kemensos RI untuk TA 2023,” tandasnya.

Kini, Dinsos Lebak telah mendirikan sebuah tenda yang dirasa lebih representatif untuk dijadikan Hunian Sementara. (CR-01/PBN)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *