Cilemer dan Cilatak Meluap, Pandeglang Kembali Banjir

PANDEGLANG, BANPOS – Karena intensitas hujan cukup tinggi di wilayah Kabupaten Pandeglang, yang terjadi beberapa hari terakhir membuat dua sungai yaitu sungai Cilemer dan Cilatak meluap, sehingga menyebabkan banjir di dua kecamatan yaitu Kecamatan Patia dan Sobang.

       Banjir di Kecamatan Patia merendam rumah warga yang ada di beberapa kampung diantaranya Kampung Sindang Rahayu, Karang Tengah dan Tajur, Desa Idaman. Sedangkan banjir di Kecamatan Sobang terjadi di Kampung Bojen Kulon, Desa Bojen.

       Banjir di Kecamatan Patia ketinggian air mencapai 70 sentimeter, sedangkan banjir di Kecamatan Sobang, ketinggian airnya mencapai 60 sentimeter. Tidak ada korban jiwa dalam bencana banjir tersebut, namun pemukiman warga dan akses jalan terendam banjir, sehingga arus lalu lintas menjadi terhambat.

Kepala Desa Idaman, Ilman mengatakan, bencana banjir melanda di tiga kampung di wilayah Desa Idaman diantaranya Kampung Tajur, Karang Tengah dan Kampung Sindanghayu. Bencana banjir tersebut terjadi akibat luapan air sungai Cilemer, karena intensitas curah hujan cukup tinggi sejak malam lalu.

“Ada sebanyak 370 rumah warga yang terendam, ketinggian air yang merendam permukiman mencapai 20 sampai 70 sentimeter,” kata Ilman kepada wartawan, Senin (26/12).

Dijelaskannya, kondisi banjir sudah terjadi sejak hari Minggu (25/12) lalu, karena curah hujan yang cukup tinggi sehingga membuat sungai Cilemer meluap.

“Warga terdampak banjir saat ini membutuhkan bantuan logistik, makanan siap saji, obat-obatan dan kebutuhan lainnya. Apalagi warga bertahan di masing-masing rumahnya,” ungkapnya.

Sekretaris Camat Patia, Tatang Fauzi mengatakan, bencana banjir di wilayah Kecamatan Patia terjadi di 5 desa yakni Desa Idaman, Patia, Surianeun, Babakan Keusik dan Simpang Tiga.

“Namun banjir yang lebih parah terjadi di Desa Idaman, ketinggian air mencapai 70 centimeter,” katanya.

Terpisah, Komandan Regu Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops) BPBD-PK Kabupaten Pandeglang, Wandi membenarkan bahwa banjir terjadi di dua wilayah kecamatan tersebut akibat meluapnya sungai Cilemer dan Cilatak.

“Tadi pagi kami menerima laporan kejadian banjir yang disebabkan oleh curah hujan tinggi yang menyebabkan Sungai Cilemer meluap ke permukiman warga di Desa Idaman, Kecamatan Patia,” katanya.

Selain di Kecamatan Patia, lanjut Wandi, banjir juga telah melanda wilayah Kecamatan Sobang. Pada waktu yang bersamaan, pihaknya juga telah menerima laporan banjir lainnya.

“Diwaktu yang bersamaan kita juga menerima laporan bahwa telah terjadi banjir di Desa Bojen, Kecamatan Sobang akibat meluapnya Sungai Cilatak,” ujarnya.

Wandi menegaskan, saat ini Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD-PK Kabupaten Pandeglang sudah diterjunkan ke lokasi untuk melakukan penanganan dan pendataan di lokasi.

“TRC sudah pada turun untuk melakukan monitoring dan pendataan, untuk info lebih lanjutnya nanti akan kami sampaikan kembali,” ungkapnya.(dhe/pbn)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *