KUALA LUMPUR, BANPOS – Timnas Indonesia sukses menggulung Brunei Darussalam dalam laga kedua Grup A Piala AFF, Senin (26/12). Meski berlangsung di Kuala Lumpur dan berstatus tim tamu, dukungan ribuan pendukung skuad Garuda di Kuala Lumpur Stadium ikut mendongkrak semangat Egy Maulanan Vikri cs hingga menang tujuh gol tanpa balas.
Dalam laga ini, Shin Tae-yong membuat rotasi besar-besaran dibanding ketika mengalahkan Kamboja pada Jumat (23/12) lalu. Pratama Arhan, Jordi Amat, Fachruddin Wahyudi, Marselino, dan Ricky Kambuaya, sengaja disimpan oleh STY. Mark Klok dan Witan Sulaeman bahkan baru diturunkan di babak kedua.
Dua pemain yang baru dijadikan starter di laga ini, mencetak dua gol yang mebuat Indonesia unggul 2-0 di babak pertama. Gol pertama datang pada menit ke-20 lewat Syahrian Abimanyu setelah mendapat umpan Ilija Spasojevic. Sedangkan gol kedua dicetak Dendy Sulistyawan.
Upaya Brunei Darussalam untuk memberi perlawanan makin sulit ketika salah satu pemainnya diganjar kartu merah. Bek kanan Aalinur Raahimy diusir usai dihukum kartu kuning kedua karena melanggar Saddil Ramdani.
Pada babak kedua, Indonesia sukses memperbesar keungulan pada menit ke-59 lewat Egy Maulana Vikri lewat assist Edo Febriansyah. Ilija Spasojevic yang mencatatkan nama di papan skor mengubah skor menjadi 4-0.
Pada menit ke-68, duo pemain yang baru dimasukkan Shin Tae-yong unjuk gigi menyumbang gol Indonesia. Shin tae yong mengganti Egy dan Spaso dengan Yakob Sayuri dan Ramadhan Sananta.
Yakob sukses merangsek ke sisi kanan pertahanan lawan. Yakob pun mengirim umpan silang yang sukses dituntaskan Ramadhan dalam posisi tak terkawal. Skor 0-5.
Empat menit jelang waktu normal berakhir, Indonesia memperbesar skor melalui sepakan Marc Klok. Memanfaatkan umpan Yakob, Klok mengirim sepakan deras yang tak bisa diantisipasi kiper Brunei.
Ketika injury time, Indonesia lagi-lagi mencetak gol lewat aksi Yakob Sayuri. Yakob sukses mencetak gol pemungkas Indonesia usai mendapat kiriman umpan dari Edo Febriansyah. Skor 0-7 bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.
Kemenangan ini membawa Indonesia bercokol di peringkat 2 Grup A Piala AFF 2022. Indonesia mengumpulkan poin 6, identik dengan Thailand yang berada di posisi pertama karena unggul selisih gol.
Usai laga, pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong menyadari kualitas Brunei berada di bawah Indonesia. Ini membuat pelatih asal Korea Selatan tersebut sedikit kebingungan untuk melakukan evaluasi dari laga tandang itu.
“Sejujurnya saya bingung apa yang harus diperbaiki, Brunei memang lemah dibanding kita jadi cukup bingung,” ungkap Shin selepas pertandingan.
Namun, Shin merasa Indonesia belum sepenuhnya maksimal untuk memaksimalkan peluang. Dia berharap tim asuhannya bisa mengatasi masalah itu di laga selanjutnya.
“Tetapi mungkin satu hal yang harus diperbaiki yaitu ketika mendapat peluang itu harus menjadi gol,” pungkas pelatih berusia 52 tahun itu.
Shin Tae-yong juga enggan memilih pemain yang layak dijadikan man of the match. Menurut STY, semua pemain menunjukkan permainan yang bagus.
“Untuk man of the match, menurut saya semua pemain layak mendapatkan predikat itu,” ucap Shin Tae-yong.
Pada kesempatan itu, Shin juga mengaku terkejut menyaksikan banyaknya suporter yang hadir di KLFA Stadium. Meski berstatus sebagai tim tamu, suporter Tim Merah-Putih mendominasi seluruh penjuru KLFA Stadium.
Situasi itu ternyata tak biasa disaksikan Shin Tae-yong dalam laga tandang Timnas Indonesia. Sebanyak 5.439 penonton tercatat menyaksikan duel tersebut, dan mayoritas adalah masyarakat Indonesia di Malaysia.
“Saya tak menyangka begitu banyak suporter Timnas Indonesia yang datang. Saya berterima kasih karena banyak suporter datang dan beri dukungan penuh,” kata Shin Tae-yong.
Kemenangan ini membuat Timnas Indonesia mengoleksi enam poin hasil dari dua pertandingan. Pada laga selanjutnya, Tim Garuda akan menjamu Thailand di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Kamis (29/12/2022).
Terpisah, Ketua Umum PSSI Mochammad Iriawan mengaku puas atas kemenangan yang diraih Asnawi Mangkualam cs. Menurutnya, permainan Indonesia terus membaik, meskipun ada beberapa pemain yang dirotasi.
“Pemain bermain bagus dan semangat. Semangat ini harus terus dipertahankan saat melawan Thailand (29/12) dan melawan Filipina (2/1/2023) nanti,” ujar Iriawan yang menyaksikan langsung di Kuala Lumpur.
Hari ini, skuad Garuda akan kembali ke Jakarta untuk persiapan melawan Thailand. Sama seperti saat terbang ke Kuala Lumpur, Malaysia, kali ini tim dan rombongan juga akan terbang dengan pesawat carter. Ini dilakukan agar pemain bisa lebih bugar, lebih rileks, dan efisiensi waktu.
Tinggalkan Balasan