PANDEGLANG, BANPOS – Bupati Pandeglang, Irna Narulita menekankan kepada para pendamping sosial di Kabupaten Pandeglang, agar memiliki integritas dan profesionalisme dalam menyelesaikan berbagai permasalahan sosial.
“Pendamping sosial tentu saja dituntut untuk menjadi sosok yang sopan, punya integritas tinggi dan profesional dalam menangani berbagai persoalan sosial,“ kata Irna Narulita kepada para pendamping sosial di Kabupaten Pandeglang pada peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) tahun 2022 di Gedung Sohibul Barokah Desa Mandalasari, Kecamatan Kaduhejo, Selasa (27/12).
Menurutnya, peran para pendamping sosial harus mampu memberikan kontribusi nyata dalam mengatasi berbagai persoalan sosial, karena para pekerja sosial ini yang mengurusi warga miskin serta permasalahan sosial lainnya.
“Sehingga kinerja pendamping sosial dapat menyelesaikan berbagai permasalahan sosial, serta dapat membantu menurunkan angka kemiskinan di Kabupaten Pandeglang,“ ucapnya.
Oleh karena itu, lanjut Irna, pada moment HKSN ini pihaknya berpesan agar dijadikan bahan evaluasi, sehingga dapat mengatur tata pelaksanaan permasalahan sosial di Kabupaten Pandeglang.
“Saya sangat berterima kasih kepada para pendamping sosial atas apa yang telah didedikasikan kepada masyarakat Kabupaten Pandeglang. Tentu saja peringatan hari kesetiakawanan sosial ini harus dijadikan bahan evaluasi kedepannya, agar kita bisa memiliki sistem pengaturan manajemen dalam mengatur tata pelaksanaan terkait permasalahan sosial di Kabupaten Pandeglang berjalan semakin baik,“ ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinsos Kabupaten Pandeglang, Nuriah mengatakan, rangkaian kegiatan peringatan HKSN tahun 2022 tingkat Kabupaten Pandeglang agendanya adalah Rakor evaluasi program tahun 2022.
“Peringatan HKSN ini kita jadikan bahan evaluasi, semua bantuan sosial baik dari Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten, kita evaluasi demi perbaikan ditahun yang akan datang,“ katanya.
Selain menggelar Rakor evaluasi, lanjut Nuriah, pada peringatan HKSN ini pihaknya memberikan berbagai bantuan kepada warga yang terdampak bencana serta pemberian apresiasi kepada para pendamping sosial seperti TKSK, PKH, pengelola lumbung sosial dan lain sebagainya.
“Semuanya kita apresiasi, agar termotivasi, untuk bekerja lebih baik lagi. Prioritas bahan evaluasi pada peringatan HKSN adalah bagaimana Standar Pelayanan Minimal (SPM) mampu melayani warga yang mengalami permasalahan sosial secara cepat dan tepat sasaran, sehingga berdampak pada kesejahteraan serta mampu menurunkan angka kemiskinan,“ ungkapnya.(dhe/pbn)
Tinggalkan Balasan