LEBAK, BANPOS – Ditengah Momentum Natal dan Tahun Baru, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Lebak melakukan peninjauan terkait ketersediaan bahan pokok di Pasar Rangkasbitung pada Rabu (28/12).
Ketua TPID Kabupaten Lebak melakukan sidak ketersediaan dan harga bahan pokok didampingi secara langsung oleh Asisten Daerah II beserta beberapa Kepala OPD Kabupaten Lebak.
Ketua TPID Kabupaten Lebak, Budi Santoso mengatakan, kegiatan tersebut merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam memastikan kestabilan bahan pokok yang menjadi kebutuhan masyarakat Lebak dalam kehidupan sehari-hari.
“Untuk memastikan stok pangan dan harga kebutuhan bahan pokok stabil. Kita ingin memastikan harga kebutuhan pokok, utamanya pangan aman sampai awal tahun 2023,” kata Budi kepada wartawan.
Ia menjelaskan, secara umum terdapat kenaikan harga beberapa komoditas yang bukan produk dari Lebak seperti cabe merah, cabe merah keriting dan bawang merah yang naik sekitar 9 hingga 10 persen. Sementara komoditi lainnya naik dengan harga yang tidak begitu signifikan yakni berada dibawah satu hingga tiga persen.
“Untuk kondisi Beras di pasar masih stabil karena masyarakat masih sangat membutuhkan. Terkait stok komoditas lainnya melimpah karena daya beli masyarakat sedang turun,” jelas Budi yang juga Sekretaris Daerah Lebak.
Diketahui, saat ini ketersediaan beras di Bulog mencapai 950 ton yang diprediksikan dapat memenuhi kebutuhan sampai tiga bulan kedepan.
Sementara itu, Kepala Disperindag Lebak, Orok Sukmana mengatakan, dalam beberapa pekan ini pihaknya terus melakukan peninjauan di sejumlah pasar rakyat di Lebak mulai dari pasar Rangkasbitung, Citeras, Maja dan sampai.
“Dari keempat pasar rakyat yang langsung disambangi tersebut umumnya stok tersedia begitu juga dengan harga komoditi cenderung stabil,” kata Orok.
Ia menjelaskan, Disperindag dan TPID Kabupaten Lebak, berupaya mengawasi harga sejumlah komoditas pangan tersebut di pasar agar senantiasa stabil.
“Masyarakat tenang saja, harganya kami harapkan tetap stabil. Sehingga, tak memberatkan masyarakat,” jelasnya.(CR-01/PBN)
Tinggalkan Balasan