Peringati HAB ke-77, ASN Diminta Tidak Terlibat Politik Praktis

SERANG, BANPOS – Memperingati Hari Amal Bhakti (HAB) ke-77, ribuan ASN dan pegawai di lingkungan Kemenag Kota dan Kabupaten Serang mengikuti Apel yang dilakukan masing-masing di Lapangan MAN 2 Kota Serang dan di Pendopo Bupati Serang, Selasa (3/1). Pada kesempatan tersebut, ribuan pegawai Kemenag di Kota Serang diganjar penghargaan Satyalancana Karya Satya, sedangkan para ASN Kemenag Kabupaten Serang diingatkan agar tidak terlibat dalam politik praktis.

Walikota Serang, Syafrudin, berkesempatan menjadi pembina dalam Apel hari jadi Kemenag. Ia pun mengungkapkan bahwa momentum perayaan HAB ke-77, Menteri agama Yaqut menyampaikan bahwa seluruh keluarga besar Kemenag diajak untuk mengenal, memahami dan meresapi makna terbentuknya Kemenag yang semula departemen agama.

“Pada peringatan HAB ke 77 tahun ini, kami mengajak kepada seluruh ASN Kementerian Agama untuk memperbaiki niat pengabdian dan pelayanan kepada masyarakat Kota Serang,” ujarnya.

Sebagai bentuk apresiasi kepada pegawai di lingkungan Kemenag atas pengabdiannya kepada negara, Kemenag RI kembali mengajukan untuk memberikan penghargaan Satyalencana Karya Satya. Penghargaan tersebut diberikan kepada pegawai yang sudah mengabdi sebagai ASN selama 30 tahun dengan jumlah 936 orang, mengabdi selama 20 tahun sebanyak 2.860 orang dan mengabdi selama 10 tahun sebanyak 6.277 orang.

“Saya ucapkan selamat kepada para penerimaan penghargaan, semoga penghargaan tersebut semakin meningkatkan kinerja ASN Kemenag dan menambah kebanggaan, sebagai bagian Korps Kementerian Agama,” tandasnya.

Di tempat yang sama, Kepala Kemenag Kota Serang, Abdul Rojak menyampaikan bahwa HAB Kemenag RI merupakan hari lahir Kemenag yang dalam sejarah dilahirkan pada 3 Januari 1946. Dalam rangkaian HAB, kata dia, Kemenag Kota Serang menggelar berbagai kegiatan dari mulai kegiatan pendidikan, lomba keagamaan, lomba dalam bidang olahraga, dzikir, doa bersama dan ziarah ke Banten Lama serta kegiatan religius lainnya.

“Hari ini ada pemberian penghargaan Satya Lencana bagi pegawai Kemenag, ada penghargaan bagi pegawai teladan di Kemenag Kota Serang juga tentunya,” ungkapnya.

Abdul Rojak mengungkapkan sejumlah harapannya pada puncak acara HAB ke-77 hari itu. Ia berharap, seluruh pegawai ASN di Kemenag Kota Serang dapat terus memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat, kemudian terus bekerja keras semaksimal mungkin mewujudkan visi dan misi dari Kemenag.

“Terutama membangun kerukunan umat beragama, moderasi umat beragama, terciptanya Indonesia yang rukun dan damai, itu hal yang menjadi harapan besar bagi Kementerian Agama,” tandasnya. 

Terpisah, Apel HAB ke-77 tingkat Kabupaten Serang dipimpin oleh Wakil Bupati Serang, Pandji Tirtayasa. Pada kesempatan tersebut, ia mengimbau kepada para ASN baik di lingkungan Kemenag maupun Pemkab Serang untuk tidak terlibat politik praktis, mengingat tahun 2023 ini sudah memasuki tahun politik menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2024.

”Kita memasuki tahun-tahun politik yang biasanya kita dihadapkan pada banyak pilihan-pilihan yang berimplikasi terjadinya pecahnya kerukunan antar umat, kita hindari politisasi tadi,” ujarnya.

Pandji mengatakan, momen HAB Kemenag saat ini, Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas mengimbau untuk membuang jauh-jauh politisasi agama agar kerukunan umat tetap terjaga. Selain itu, ASN Kemenag harus menjadi poros bagi terbangunnya toleransi antar umat di Indonesia. 

”Menteri bilang kita harus buang jauh-jauh politisasi agama, kita satu bangsa. Berbeda pilihan agar tetap terjaga kerukunan umat, Menteri bicara bahwa ASN Kemenag harus menjadi poros bagi terbangunnya toleransi antar umat di Indonesia,” tuturnya. 

Saat itu, ia juga menegaskan bahwa imbauan tersebut bukan hanya bagi ASN Kemenag saja, melainkan berlaku bagi seluruh ASN di Indonesia, khususnya Kabupaten Serang yang juga selaku umat beragama. 

”Bukan untuk ASN agama islam saja tapi membina seluruh umat beragama di Indonesia, agama apapun menjadi kebijakan kemenag untuk membinanya maka itu ASN Kemenag harus menjadi poros terbangunnya toleransi antar umat itu amanat Menteri,” terangnya. 

Politisi PDIP ini menekankan, bukan hanya ASN Kemenag saja, ASN apapun tidak boleh terlibat dalam politik dan harus netral. Menurutnya, ASN mempunyai hak pilih akan tetapi jangan sampai mempengaruhi orang lain.

”ASN punya hak pilih, silahkan. Tapi jangan pengaruhi orang, ASN apa saja termasuk ASN Pemda, ASN Kemenag dan lainnya tidak boleh jadi juru kampanye dan netral,” tandasnya.

Kepala Kemenag Kabupaten Serang, Ahmad Rafiudin pun menyampaikan agar para ASN khususnya di Kemenag Kabupaten Serang agar tidak terlibat politik praktis. Pihaknya kemudian menginstruksikan kepada seluruh Kantor Urusan Agama (KUA) untuk tidak menjadikan tempat ibadah sebagai tempat berkumpul sosialisasi Partai Politik 

”Kerukunan umat beragama untuk dapat kondusif semoga terus terjaga , ini menjadi modal untuk Pemerintah kabupaten Serang. Rukun selalu menjadi tagline (semboyan, red) kerukunan umat untuk indonesia hebat,” katanya. (MUF/AZM)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *