Dampak Bencana Masih Ditanggulangi

SERANG, BANPOS –Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Banten sudah memastikan dua ruas jalan yang aksesnya terputus akibat badan jalan ambrol sudah hampir selesai dilakukan perbaikan, namun diketahui, untuk Ruas jalan Picung-Munjul masih belum rampung dan belum bisa dilewati kendaraan roda empat.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Banten Arlan Marzan, Rabu (4/1) memastikan dua ruas jalan yang aksesnya terputus akibat badan jalan ambrol sudah hampir selesai dilakukan perbaikan, sampai jalan tersebut dapat dilalui.

“Target sore ini (kemarin sore-red) sudah bisa dilewati,” kata Arlan saat dihubungi melalui telepon genggamnya.

Dijelaskan Arlan pihaknya telah menurunkan sedikitnya 4 alat berat untuk menangani kedua ruas jalan yang ambrol pada Selasa (3/1/2023) lalu akibat tanahnya mengalami pergerakan setelah di kedua lokasi tersebut hujan turun dengan intensitas yang tinggi. Kedua ruas jalan itu adalah ruas jalan beton Munjul-Picung di Kabupaten Pandeglang dan ruas jalan beton di ruas Malimping-Gunung Kencana, di Kabupaten Lebak juga dilaporkan ambrol dalam kurun waktu yang hampir sama.

“Total sekitar 100 meter sebetulnya yang ambrol di dua ruas itu. Tapi dampaknya kan memang tidak bisa diakses,” katanya.

Dikatakan dia, respon cepat langsung dilakukan pihaknya begitu mendapat laporan tentang kejadian tersebut. Salah satu aksi cepat tanggap yang dilakukan, kata Arlan, di antaranya menyiapkan alat berat untuk penanganan tanah longsor yang mengganggu akses jalan di daerah tersebut.

“Untuk kejadian ini tim aksi cepat tanggap UPTD PJJ (Unit Pelaksana Teknis Dinas  Pengelolaan Jalan dan Jembatan) Pandeglang Dinas PUPR langsung menuju lokasi bencana guna menindaklanjuti kejadian longsor yang membuat akses jalan terputus,” ujarnya.

Disebutkan sedikitnya  dikerahkan 40 personil yang berasal dari UPTD PJJ Wilayah Kabupaten Pandeglang tersebut. “Selain penanganan kan memang perlu dilakukan pengamanan dan pengaturan di lokasi kejadian,” imbuhnya.

Arlan mengimbau kepada masyarakat di tengah intensitas hujan yang tinggi seperti ini untuk dapat terus waspada dan berhati-hati ketika melakukan perjalanan. “Kami juga mengimbau kepada warga untuk tetap waspada di kala cuaca yang tak menentu seperti ini,” tandasnya.

Ruas jalan Picung-Munjul Kabupaten Pandeglang yang mengalami rusak parah karena tergerus longsor akibat intensitas hujan yang cukup tinggi yang terjadi beberapa hari terakhir, hingga saat ini belum bisa dilalui kendaraan roda empat.

Pasalnya, perbaikan pasca tergerusnya ruas jalan tergerus longsor tersebut yang dilakukan pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Provinsi Banten belum rampung. Akibat kondisi tersebut, saat ini lalu lintas baik yang ke arah Munjul maupun ke arah Picung tengah dialihkan ke ruas jalan Jalupang-Banjarsari.

Camat Sindangresmi, Muklis mengatakan, ruas jalan Picung-Munjul yang mengalami amblas di wilayahnya sampai saat ini belum bisa dilalui oleh kendaraan roda empat, karena masih dalam proses penanganan.

“Sementara lalu lintas kendaraan dialihkan ke jalur Jalupang-Banjarsari, karena jalan amblas masih dilakukan penanganan. Jadi hanya kendaraan roda dua yang bisa melintas di jalur itu,” kata Muklis kepada wartawan.(DHE/RUS/PBN)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *