JAKARTA,BANPOS – Nama Erick Thohir tercatat sebagai yang paling banyak diperbincangkan di media sosial terkait pencalonan dirinya sebagai Ketua Umum PSSI periode 2023-2027.
Dari 16.229 percakapan tentang lima kandidat Ketua Umum PSSI, sebanyak 73.57 persen di antaranya (11.940) membicarakan Erick.
Hal itu berdasarkan pantauan platform monitoring dan analisis media sosial, MediaWave yang dilakukan selama satu bulan, yakni pada 13 Januari 2023-13 Februari 2023.
Pada periode itu, MediaWave memantau 5 nama yang telah diumumkan sebagai calon Ketua Umum PSSI. Mereka adalah La Nyalla Mattalitti, Erick Thohir, Doni Setiabudi, Arif Putra Wicaksono, dan Fary Djemy Francis.
General Manager Analyst of Mediawave, Nadia Shabilla, mengatakan, di bawah Erick ada nama La Nyalla Mattalitti yang mendapat 18,80 persen atau 3.051 percakapan.
Lalu, Doni Setiabudi sebesar 4,29 persen (696), diikuti Arif Putra Wicaksono sebesar 3.19 persen atau sebanyak 518 percakapan. Terakhir, Fary Djemy Francis mendulang 0,15 persen atau sebanyak 24 percakapan.
Nadia menjelaskan, melambungnya nama Erick Thohir ke urutan teratas didorong oleh sejumlah topik. Di antaranya, adanya deklarasi dukungan dari sejumlah pihak mulai dari kelompok gerakan anak muda B.E.D.A yang digagas oleh Tsamara Amany dan Pangeran Siahaan.
Lalu, kalangan selebritas seperti Raffi Ahmad, Atta Halilintar, hingga keluarga Presiden Jokowi seperti Kaesang Pangarep dan Gibran Rakabuming.
Pembicaraan tentang Erick didominasi sejumlah kata kunci seperti ‘kemajuan’, ‘harapan’, ‘dukungan’ dan ‘bersih’. Kata kunci itu menjadi indikator Erick Thohir dinilai memberi harapan terhadap kemajuan sepak bola di Indonesia.
“Erick diyakini dapat membenahi dan membersihkan PSSI menjadi lembaga yang lebih baik,” kata Nadia, Rabu (15/2).
Ada pun terkait La Nyalla, topik yang paling banyak dibicarakan terkait janjinya yang akan membagikan dana Rp 1 miliar/tahun untuk setiap Asprov guna menjalankan programnya jika terpilih.
Selain itu, La Nyalla juga jadi sorotan terkait adanya syarat surat keterangan tidak pernah dipidana sebagai syarat untuk maju sebagai Caketum PSSI.
Berikutnya, perbincangan tentang Doni Setiabudi terkait tantangannya terhadap empat kandidat Caketum PSSI lainnya untuk debat terbuka memaparkan visi dan misinya.
Sedangkan nama Arif Putra Wicaksono diperbincangkan terkait ambisinya untuk meningkatkan aspek perekonomian di sepak bola seperti mensejahterakan suporter.
Ada pun nama Fary Jemi Francis tak banyak diperbincangkan. Terpantau namanya muncul bersama dengan nama kandidat lainnya yang berasal postingan-postingan media massa yang mengumumkan lima nama kandidat Caketum PSSI.
Seperti diketahui, pemilihan Ketua Umum PSSI akan digelar saat Kongres Luar Biasa (KLB) pada 16 Februari 2023.(RMID)
Tinggalkan Balasan