CILEGON, BANPOS – Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon menggelar Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) Isro Mi’raj Nabi Muhammad SAW di Alun-alun Kota Cilegon, Senin (13/3). Ribuan warga hadir dalam acara tersebut, mulai dari para pegawai Pemkot hingga masyarakat umum.
Ustaz Das’ad Latif yang memberikan tausiyah berpesan kepada jamaah, khususnya pegawai Pemkot Cilegon, untuk tidak melakukan korupsi. “Dulu saat peristiwa Isro Mi’raj, Nabi Muhammad SAW pernah melihat orang yang mulutnya dikasih api neraka. Ketika Nabi bertanya, Malaikat Jibril menjawab bahwa itu adalah contoh orang yang suka memakan uang haram,” katanya.
Oleh karenanya, Ustadz Das’ad meminta para Aparatur Sipil Negara (ASN) supaya bekerja profesional dan jujur. Belajarlah dari para pejabat yang sudah terjerat kasus hukum. “Jangan ada lagi modus-modus ASN yang bikin proyek fiktif dan kwitansi palsu, ada perjalanan dinas tapi tidak ada perjalanannya atau seminar lima hari diringkas jadi dua hari, kemudian nasi kotak harga Rp50 ribu tapi dikasih Rp30 ribu saja,” sindirnya.
Intisari Isro Mi’raj lainnya, kata Ustadz Das’ad, adalah Allah SWT memerintahkan umat Nabi Muhammad untuk sholat. Dia berpesan agar umat Islam tidak menganggap enteng sholat sebab batas keimanan dan kekafiran seseorang adalah shalat. “Kalau kau permainkan sholat, pasti hidupmu susah. Tidak mungkin Allah sengsarakan kita bila sejak baligh kita tidak meninggalkan shalat. Apapun kondisinya, jangan tinggalkan sholat. Tidak mampu berdiri, duduk. Tidak bisa duduk, berbaring. Kalau tidak bisa, gunakan hati,” katanya.
Menjelang Pemilu 2024, Ustadz Das’ad juga mengingatkan warga untuk tidak menerima politik uang. Menurutnya, seseorang tidak akan menjadi kaya hanya menerima suap saat pemilu. Demikian juga tidak akan menjadi miskin bila menolak pemberian politisi.
“2024 adalah momen terbaik memperbaiki bangsa. Kalau mau baik, jangan terima uang politik. Pilih orang yang baik sholatnya. Kalau tidak sholat jangan dipilih, dia pasti suka bohong. Terakhir, tidak ada gunanya ibu bapak hadir di sini tanpa mengamalkan apa yang saya sampaikan,” tutupnya.
Sementara itu, Walikota Cilegon Helldy Agustian menyambut baik kehadiran Ustaz Das’ad Latif. Katanya, tidak mudah menghadirkan beliau di tengah kesibukannya sebagai dai tingkat nasional.
Tak lupa, Helldy meminta jamaah untuk mendoakan Pemkot Cilegon. “Mohon kepada seluruh masyarakat untuk terus mendoakan Pemerintah Kota Cilegon agar tidak ada korupsi-korupsi lagi, serta dapat menjalankan program kerja dengan baik. Alhamdulillah perjalanan kami baru dua tahun, semua program kerja kami jalankan,” katanya.
Meski di tengah cuaca terik, warga tetap menyimak tausiyah yang disampaikan dai asal Sulawesi Selatan tersebut dari awal sampai akhir. Acara Isro Mi’raj semakin meriah dengan kehadiran tim nasyid dari Syria, yakni Ar Ridwan Al Marashli Ensemble.
Kemudian, Helldy mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama mendoakan agar Kota Cilegon bisa lebih baik dan lebih maju. “Mari kita doakan bersama-sama agar Kota Cilegon ini lebih baik dan lebih maju. Doakan juga untuk para pemimpinnya agar istiqomah bersikap adil, jujur dan tidak korupsi,” kata Helldy.
Pada usia 2 tahun kepemimpinannya, tambah Helldy, semua program kerja sudah dan sedang berjalan. “Usia 2 tahun itu masih bayi, tentu ada kekurangan-kekurangan, tapi semua program sudah berjalan dengan baik,” tambahnya.
Dijelaskan Helldy, sejumlah program pembangunan tidak mengandalkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Cilegon melainkan bantuan atau kerjasama. “Pembangunan JLS (Jalur Lingkar Selatan) tidak menggunakan APBD Kota Cilegon, melainkan bantuan dari pemerintah pusat yang nilainya Rp. 100 miliar lebih. Insya Allah, tanggal 17 (Maret-red) juga akan ada penandatanganan perjanjian kerjasama antara Pemerintah Kota Cilegon dengan PT Chandra Asri Petrochemical dan PT Krakatau Steel Tbk terkait pembangunan Pelabuhan Warnasari. Targetnya 2026 sudah selesai,” jelasnya.
Sementara itu, Asisten Daerah (Asda) I Pemkot Cilegon yang juga Ketua Panitia Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW Tingkat Kota Cilegon Tatang Muftadi menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu pelaksanaan Isra Mi’raj sehingga dapat berjalan dengan lancar. “Tujuan dari acara ini adalah sebagai wahana silaturahmi sekaligus memperkuat ketaqwaan dengan meneladani akhlak Rasulullah SAW,” katanya. (LUK/RUL)
Tinggalkan Balasan