SERANG, BANPOS – Pasca banjir yang terjadi di beberapa titik di Kota Serang Jumat (10/3) lalu. Warga masih dihantui banjir, pasalnya musim penghujan belum menunjukan berhenti. Terlebih lagi, belum terlihat upaya pemerintah daerah menyelesaikan berbagai persoalan penyebab banjir.
Seorang warga di Lingkungan Gang Gabus Kelurahan Kaligandu, Rusmana (54) mengatakan pasca banjir yang terjadi pada jumat (10/3) lalu, masyarakat yang rumahnya terkena banjir langsung membenahi rumah masing-masing pada keesokan harinya.
Dirinya juga mengatakan, pasca banjir tidak ada bantuan logistik apapun. Hanya sebatas bantuan perahu karet yang dibawa Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk mengungsi saat terjadinya banjir.
”Banjir yang terjadi hanya pada saat malam harinya saja. Esok harinya, masyarakat langsung membenahi sisa-sisa air dan lumpur yang masuk rumah,” katanya.
Sementara itu, Warga Lingkungan Kebon Sayur, Kelurahan Kota Baru, Anisa (29) mengungkapkan hal serupa. Ia bersama ratusan warga lainnya melakukan pembersihan lumpur di rumah masing-masing secara mandiri.
”Masyarakat yang rumahnya terendam banjir. Pada sabtu pagi, langsung membersihkan sisa banjir seperti air dan lumpur yang masukd rumah,” ucapnya
Dirinya juga mengatakan, tidak adanya bantuan logistik apapun yang diterima masyarakat di Lingkungan Kebon Sayur Kelurahan Kota Baru. ”Tidak ada bantuan apa-apa,” katanya.
Masyarakat Kebon Sayur lainnya Heti (50), mengatakan banjir yang terjadi membuat trauma tersendiri bagi masyarakat. Terutama masyarakat yang tinggal di dekat Sungai.
“Iya trauma. Kalau hujanya deras, langsung was-was takut banjir lagi. Pasalnya, banjir jumat kemarin ini, ikan dari sungai saja bisa sampai masuk kamar mandi rumah saya,” tambahnya.
Dirinya juga mengatakan takut banjir terulang kembali. Karena hujan yang mengguyur terutama di Lingkungan Kebon Sayur seringkali deras. Dan aliran sungainya tidak mengalir lancar.
”Takut banjir lagi. Karena sekalinya hujan cukup deras, tambah aliran sungai juga kurang lancar,” katanya.
Masyarakat berharap, semoga drainase diperlebar dan saluran air lainnya segera dibersihkan dari sampah. Agar aliran air mengalir lancar. Supaya banjir tidak lagi terulang. (MG-02/AZM)
Tinggalkan Balasan