Jalan Kelapa Dua Rusak Parah

SERANG,BANPOS – Kerusakan jalan banyak dikeluhkan warga. Infrastruktur jalan bagi warga merupakan sarana vital untuk kegiatan sehari-hari. Berbagai kerusakan jalan berupa jalan berlubang dan aspal yang terkelupas menimbulkan para pengendara harus memperlambat laju kecepatan kendaraannya.

Seperti halnya Jalan Kelapa Dua Kota Serang yang Kembali rusak. Warga sekitar berharap cepat diperbaiki. Pasalnya rusaknya jalan tersebut membuat aktivitas warga menjadi terganggu dan membahayakan pengguna jalan.

Menurut Maesaroh (50), warga sekitar Jalan Kelapa Dua mengatakan mengatakan dirinya sangat terganggu dengan kondisi jalan rusak dan berlubang. Ia yang biasa melakukan perjalanan ke Pasar untuk berbelanja menjadi risih, terutama saat pulang dari pasar.

”Keganggu banget, apalagi kalau mau belanja ke Pasar Rau pagi-pagi jadi risih. Apalagi sewaktu pulang belanja takut jatuh,” katanya. Kamis (16/3).

Dirinya menuturkan jalan tersebut selain rusak berlubang juga licin saat setelah hujan. Bahkan ia pernah menjumpai pengendara yang terjatuh karena kondisi jalan berlubang dan licin.

”Kalau hujan jalannya jadi licin, pernah juga ada yang sampai jatuh,” tuturnya.

Sejalan dengan itu, Sani (36) warga sukalila menjelaskan dirinya merasa terganggu dengan kondisi jalan yang rusak. Menurutnya kondisi jalan yang  rusak dan berlubang tersebut membahayakan terutama bagi pengendara roda dua.

”Jalannya itu kan rusak dan ada banyak lubangnya. Ditambah lubangnya juga besar-besar. Jadi bahaya apa lagi buat pengendara roda dua,” jelasnya.

Ia juga mengungkapkan jalan tersebut pernah diperbaiki kurang lebih satu minggu lalu. Akan tetapi, perbaikan tersebut hanya pemberian urugan batu saja tanpa adanya pengaspalan. Bahkan urugan tersebut tidak terlihat lagi.

”Kurang lebih sekitar seminggu lalu pernah di perbaiki, tapi hanya sebatas pengurugan saja dan tanpa adanya pengaspalan, bahkan saya juga bingung, padahal belum lama tapi urugannya juga malah seperti belum ada perbaikan,” ungkapnya.

Menurutnya, kondisi jalan rusak tersebut diperparah karena tidak adanya drainase air yang menyebabkan air menggenang di Jalan tersebut dan banyaknya kendaraan besar yang melintas di Jalan tersebut.

”Jalannya tidak ada drainase air di Sisi jalannya, jad air mudah menggenang saat hujan. Dan banyak kendaraan besar juga banyak yang lewat jalan ini,” jelasnya. (MG-02/AZM)

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *