35 FKKS Dilantik

Pj Sekda Pandeglang, Taufik Hidayat menghadiri acara pelantikan 35 Forum Komunikasi Komite Sekolah (FKKS) Kecamatan masa bakti 2023-2028 oleh Dewan Pendidikan Pandeglang.

Saat menghadiri acara tersebut, Pj Sekda Pandeglang, Taufik Hidayat berharap agar pengurus FKKS bisa membangun koordinasi yang baik untuk menjembatani peningkatan mutu pendidikan.

“Pembinaan anak dirumah dan disekolah harus menjadi pembahasan utama FKKS untuk meningkatkan mutu peserta didik di Pandeglang,” kata Taufik Hidayat saat pelantikan FKKS Kecamatan di Hotel Rizki, Selasa (21/3).

Menurutnya, tujuan dibentuk FKKS adalah agar organisasi masyarakat sekolah yang peduli dapat dikembangkan yang berfokus pada pengembangan mutu pendidikan.

“Pekerjaan kita banyak, salah satunya perkembangan saat ini seperti gadget yang merajalela dikalangan anak-anak. Ini mesti kita arahkan agar tidak memberikan dampak negatif kepada anak kita,” terangnya.

Melihat dari tanggung jawab, lanjut Taufik, peningkatan mutu pendidikan menjadi tugas keluarga, masyarakat dan pemerintah. Oleh sebab itu, untuk membentuk SDM berkualitas harus terbangun sinergitas yang bagus antara tiga komponen tersebut.

“Hari ini kita sepakati bagaimana kita mendidik anak dengan baik dan benar. Perkembangan anak disekolah harus diketahui orang tua, karena ini obat jitu mempersiapkan generasi pandeglang yang lebih baik,” ujarnya.

“Kami harap orang tua proaktif, pembagian rapot anak harus kepada orang tua wali murid agar diketahui hasil pembelajaran selama di sekolah,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Dewan Pendidikan Pandeglang, Olis Solihin mengatakan, pihaknya sangat setuju dengan apa yang disampaikan Pj Sekda Pandeglang. Sebab menurut Olis, tantangan di era saat ini sangatlah besar untuk membina anak-anak.

“Tantangan sekarang ini diera digital, anak kita kecenderungannya oleh Gadget, ini tanggung jawab kita semua, masyarakat, orang tua dan pemerintah,” katanya.

Olis berharap, hadirnya FKKS ini menjadi penyambung agar setiap ditemukan persoalan dapat segera ada solusinya tanpa proses yang panjang.

“Jika ada permasalahan kecil segera disikapi, harus bisa memberikan sebuah solusi, setelah dilantik harus terus melakukan monitoring sesuai wilayahnya,” ungkapnya.(dhe/pbn)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *