JAKARTA, BANPOS – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Provinsi Jawa Barat (Jabar) mendorong seluruh pengurus dan kader bekerja keras menghadapi seluruh kontestasi di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Besar kecilnya Partai NasDem di Jabar, ditentukan kerja keras seluruh kader.
Ketua DPW Partai NasDem Provinsi Jabar, Saan Mustopa mengatakan, pengusungan Anies Baswedan sebagai bakal Calon Presiden (Capres) dari Partai NasDem, akan ber¬dampak positif terhadap bakal calon anggota legislatif (ca¬leg). Karenanya, ia meminta seluruh bakal caleg NasDem memanfaatkan hal tersebut, demi meningkatkan suara dan kursi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) di Pemilu Legislatif (Pileg) mendatang.
“Dengan efek positif Pak Anies Baswedan, kader partai harus menjadi kolaborasi dengan calon legislatif. Popularitas dan elektabilitas Anies semakin naik, sehingga elektabilitas partai juga naik. Jadi, seluruh kader harus kerja keras,” tegas Saan melalui keterangannya, kemarin.
Lebih lanjut, ia juga meminta kader Partai NasDem tidak terlena dengan peningkatan elektabilitas Anies. “Penerimaan Anies sebagai Capres dari partai NasDem tinggi di Jawa Barat, otomatis suara NasDem ikut naik. Ini keliru,” jelas dia.
Karenanya, sambung dia, seluruh kader atau bakal caleg dari Partai NasDem harus meningkatkan elektabilitasnya di wilayah masing-masing. “Jadi, jangan sampai ada Pak Anies, pengurus partai diam semua, tidak bergerak,” tegasnya.
Lebih lanjut, Saan mengata¬kan, efek positif Anis harus bisa mengantarkan kepada target-tar¬get pemilu yang telah ditetapkan.Di antaranya, urai dia, Partai NasDem memperoleh satu kursi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dari Kota Sukabumi, satu kursi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jabar, dan sembilan kursi DPRD Sukabumi.
Sebelumnya, Saan Mustofa melakukan safari politik di Kota Sukabumi. Langkah tersebut dilakukan untuk melakukan penguatan jelang pemilu 2024 di Jawa Barat. Salah satu tempat yang ia kunjungi, Pondok Pesantren Dzikir Alfath di jalan Merbabu, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi, Senin (13/03).
Ia juga sempat memberikanpandangan politik pemilu ke¬pada mahasiswa dan santri didampingi pimpinan Ponpes Dzkir Alfath, KH Fajar Laksana dan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem Kota Sukabumi Mulyono.
“Sebagai ketua partai di Jawa Barat dan pengurus di Dewan Pimpinan Pusat (DPP), saya bertanggungjawab untuk me¬menangkan Partai NasDem di Pemilu Legislatif, meningkatkan kursi partai secara signifikan,” ujarnya.
Soal Pemilihan Gubernur, lan¬jut dia, keputusan pengusungandirinya sebagai bakal Calon Gubernur Jawa Barat, akan ditentukan oleh perolehan kursi DPRD provinsi di Pemilu 14 Februari 2024 nanti.
“Targetnya kursi NasDem di tingkat provinsi, minimal 15 kursi. Dengan capaian tersebut, kesempatan untuk men¬jadi calon gubernur sangatterbuka. Tentunya NasDem mempersiapkan diri semaksimal mungkin,” tandasnya.(RMID)
Tinggalkan Balasan