SERANG, BANPOS –Pemprov Banten dan Polda Banten mengklaim sudah menyiapkan skema dan personel dalam menghadapi dan mengawal aktivitas mudik yang akan dilakukan oleh masyarakat.
Diklaim, jalur atau jalan lalu lintas di wilayah Provinsi Banten.yang akan dilalui oleh pemudik lebaran tahun 2023 ini sudah dapat dilalui dengan nyaman.
Asda III Banten, Deni Hermawan kepada wartawan kemarin menjelaskan, pemprov telah mempersiapkan jalan utama maupun alternatif dalam kondisi baik.
“Kami sudah melakukan persiapan-persiapan, termasuk jalur mudik yang layak dilalui oleh pemudik,” kata Deni.
Ia menjelaskan, kesiapan tersebut dilakukan agar pemudik lebaran dalam berkendara tidak terjadi hal yang tak diinginkan, seperti kecelakaan.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR P Banten, Arlan Marzan menyampaikan, pihaknya telah melakukan berbagai koordinasi untuk menyambut arus mudik 2023. Termasuk memetakan potensi masalah.
Khusus untuk kewenangan provinsi, pihaknya sudah menyiapkan jalur alternatif yang bisa digunakan pemudik. Setidaknya ada 7 ruas jalan yang bisa dijadikan jalur alternatif untuk dilewati.
Ketujuh jalan alternatif di Banten itu diantaranya, ruas jalan Maja – Citeras dan Picung – Malingping – Simpang, ruas jalan Mengger-Mandalawangi-Caringin dan Saketi – Picung, uas jalan Raya Palka (Palima – Pasang Teneng), JI. Syekh Moh Nawawi Albantani (Pakupatan – Palima) dan Simpang Taktakan – Gunung Sari, ruas jalan Malangnengah – Tigaraksa dan Tigaraksa – Maja.
Sementara itu, sebanyak 1.709 orang personel Polda Banten dan jajaran akan diturunkan dalam pelaksanaan operasi Ketupat Maung 2023 pengamanan hari Raya Idul Fitri 1444 H di daerah hukum Polda tersebut.
“Total personel Polda Banten dan Polresta Jajaran yang dilibatkan dalam Ops Ketupat Maung 2023 sebanyak 1.709 orang personel Polda Banten serta 92 personel BKO dari Mabes Polri untuk ditempatkan di wilayah hukum Polres Cilegon,” kata Karo Ops Polda Banten Kombes Pol Dedi Suhartono usai memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Internal Ops Ketupat Maung 2023 pengamanan hari Raya Idul Fitri 1444 H di wilayah hukum Polda Banten bertempat di Aula Serbaguna Polda Banten di Serang.
Dedi mengatakan tujuan Ops Maung 2023 untuk terjaminnya rasa aman masyarakat dalam menjalankan ibadah puasa dan merayakan Idul fitri 1444 H, dan operasi Maung ini adalah suatu operasi kepolisian yang besar yang menentukan kinerja kepolisian, berhasil atau tidaknya jadi penilaian Polri.
Oleh sebab itu, kata Dedi, operasi Maung 2023 ini dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, sinergitas, kolaborasi, dan personel bisa melaksanakan tugas dengan penuh semangat dan tanggung jawab.
“Di wilayah Polda Banten terdapat Pospam sebanyak 39 lokasi, pos pelayanan enam lokasi, dan tempat posko terpadu Merak sebanyak satu lokasi,” kata Dedi.
Sementara Wadir Intelkam Polda Banten AKBP Eko Susanto mengatakan pemerintah telah menetapkan cuti bersama yaitu pada 19 sampai 26 April 2023, dan secara resmi pemerintah juga telah mencabut kebijakan PPKM terkait pandemi COVID-19.
“Pelaksanaan Ops Ketupat Maung 2023 di wilayah hukum Polda Banten mulai tanggal 19 April sampai 7 Mei 2023,” kata Eko.
Eko juga menjelaskan sasaran pelaksanaan operasi Maung 2023 adalah orang dan tempat, orang meliputi masyarakat yang berbelanja untuk kebutuhan lebaran, masyarakat yang takbiran, masyarakat yang melaksanakan mudik, dan tempat meliputi pusat perbelanjaan, gudang sembako, pelabuhan serta lainnya.
“Selain orang dan tempat yang menjadi sasaran operasi adalah barang atau benda yang meliputi senjata api, petasan, narkoba, kendaraan dan lainnya, serta kegiatan yang meliputi arus mudik dan balik, kegiatan sholat Ied, takbir keliling dan lainnya,” kata Eko.(RUS/PBN/ANT)
Tinggalkan Balasan