LEBAK, BANPOS – Sebanyak 849 Calon Jemaah Haji (Calhaj) akan di berangkatkan oleh Kementrian Agama (Kemenag) Lebak pada Juni 2023. Diantara ratusan Calhaj itu, 60 diantaranya merupakan warga lanjut usia (Lansia), yang bisa tersenyum dengan adanya penghapusan pembatasan usia.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Banten, Nanang Fathurochman, menjelaskan bahwa pada tahun 2023, usia jemaah haji disepakati tidak ada pembatasan. Sehingga pada tahun ini, jumlah jemaah haji lansia lebih banyak dari musim haji sebelumnya.
Hal ini menurut Nanang, yang menjadikan pemerintah mengusung tagline ‘Haji Berkeadilan dan Ramah Lansia’. Ia pun menekankan kepada petugas pendamping untuk memberikan pelayanan yang optimal kepada para jemaah.
“Kami keluarga besar Kemenag bersyukur bisa melayani tamu-tamu Allah, dan kami akan berupaya semaksimal mungkin memberikan pelayanan terbaik. Kami titip kepada para petugas juga untuk responsif menanggapi apabila ada keluhan dari jemaah,” ujar Nanang, Kamis (18/5).
Sementara itu, Kepala Kemenag Lebak, Badrussalam, mengatakan bahwa para calon jemaah haji telah mengikuti Bimbingan Manasik (Bimsik) di Hall La Tansa Mashiro, Kecamatan Rangkasbitung.
“Alhamdulillah semua calhaj sudah lunas, dan tahun ini akan berangkat. Untuk itu sebelum melakukan pemberangkatan, calhaj ditempa melalui bimbingan manasik haji agar bisa menjadi haji mabrur,” katanya.
Diketahui, selain 849 calhaj, terdapat 105 orang sebagai cadangan. Total keseluruhan Calhaj di Lebak yakni 945 orang.
Di tempat yang sama, Kasi Haji dan Umrah Kemenag Lebak, Baban Bahtiar, menjelaskan bahwa pada tahun ini, terdapat 60 calhaj dengan status lanjut usia (lansia).
“Tahun ini juga meluncurkan program pelayanan maksimal terhadap calon jamaah lanjut usia dengan usia jamaah 83 tahun ke atas,” ujarnya.
Berdasarkan informasi, Calhaj asal Kabupaten Lebak yang akan berangkat ke tanah suci pada tahun 2023 ini terbagi ke dalam 4 kloter pemberangkatan yakni pemberangkatan pada tanggal 8, 11, 12, dan 14 Juni 2023. (MY/DZH)
Tinggalkan Balasan