Prodi Teknik Mesin Untirta menggelar Workshop dan pelatihan aplikasi Autocad bersama SMK YP Fatahillah 1 Cilegon.
Ketua Jurusan Teknik Mesin Untirta, Dhimas Satria, mengatakan bahwa kegiatan ini dilatar belakangi oleh salah satu tugas utama perguruan tinggi yaitu Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni berupa Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat.
Dhimas Satria menambahkan, ia berharap dengan adanya kegiatan itu, Jurusan Teknik Mesin Untirta dapat lebih memberikan manfaat kepada masyarakat secara umum, dan khususnya pada masyarakat sekitar kampus.
Ketua Pelaksana acara, Syarif Abdullah, mengatakan bahwa pemilihan pelatihan aplikasi AutoCAD merupakan hasil dari observasi dan wawancara langsung dengan pihak sekolah, terkait kebutuhan lulusan SMK di perusahaan atau industri yang mana membutuhkan keahlian salah satunya yaitu drawing softskill berupa aplikasi AutoCAD.
“Ada 24 peserta dari kalangan guru, laboran, dan karyawan atau staff pada SMK Fatahillah 1 Cilegon,” ujarnya, Sabtu (10/6).
Syarif menyampaikan, acara ini berlangsung selama tiga hari dengan harapan peserta bisa memberikan ilmunya kembali kepada siswa yang ada di SMK YP Fatahillah 1 Cilegon.
“Mulai pembukaan dari Kamis, 8 Juni 2023 sampai Sabtu, 10 Juni 2023, di SMK YP Fatahillah 1, Citangkil, Kota Cilegon,” ucapnya.
Mengusung tema ‘Peningkatan Kemampuan dan Kesiapan SMK dalam Menghadapi Ekonomi Global dan Dunia Kerja Melalui Pelatihan Penguatan Drawing Softskill, Syarif menjelaskan acara ini melibatkan dosen dan mahasiswa dari Jurusan Teknik Mesin Untirta.
“Yang diajarkan berupa Aplikasi CAD (Computer- Aided Design), khususnya yaitu software AutoCAD, dimana aplikasi ini dapat menggambar 2 dimensi dan 3 dimensi. Menurut data tahun 2023, aplikasi AutoCAD merupakan aplikasi yang paling sering digunakan di dunia kerja atau industri. Pemateri kegiatan ini yaitu dari dosen di Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Untirta dan beberapa mahasiswa dari asisten laboratorium,” katanya.
Kepala Sekolah SMK YP Fatahillah 1 Cilegon, Ruslan Muhadi, mengucapkan banyak terimakasih kepada Jurusan Teknik Mesin Untirta yang telah memilih sekolahnya sebagai tempat pengabdian masyarakat.
“Nanti setelah ini guru-guru disini akan meningkatkan potensi guru untuk ditransformasi ke siswa di sini. Harapannya di waktu yang sangat singkat ini akan diaplikasikan sebaik mungkin,” tutur Ruslan.
Ruslan menambahkan, mudah-mudahan program dan kerjasama seperti ini terus berjalan untuk meningkatkan kompetensi guru supaya anak didik sudah siap ketika setelah lulus bisa bersaing di dunia industri dan kerja. Sehingga kompetensi dan kualitas guru dan lulusan akan semakin meningkat.
“Semoga selanjutnya bisa dilakukan pelatihan berupa proses manufaktur, pengoprasian mesin CNC, welding atau pengelasan,” tambah Ruslan.
Senada dengan itu, Kadiv P2MP Yayasan Pendidikan, Fatahillah Abdul Aziz, mengungkapkan kegiatan ini disambut dengan baik oleh guru-guru disini sebagai peserta.
“Acara ini sangat menarik antusias peserta dari penyampaian pihak Untirta yang mudah dipahami. Karena ini bukan berbicara profesi saja, tapi pengabdian dari dosen dan mahasiswa ke masyarakat Kota Cilegon. Ini juga merupakan sarana peningkatan mutu guru. Jangan sampai hanya berpikiran setelah lulus langsung bekerja, tetapi harus dibekali materi softskill seperti saat ini,” ungkapnya.
Salah satu peserta, Nurul Hasan menyampaikan ucapan rasa syukur dan terimakasih yang sangat mendalam dengan adanya dedikasi berupa pelatihan aplikasi AutoCAD yang dicanangkan oleh Teknik Mesin Untirta dan tentunya merupakan ilmu yang bermanfaat. “Semoga pelatihan bisa lebih lama lagi supaya peserta bisa lebih mahir lagi,” katanya. (*)
Tinggalkan Balasan