SERANG, BANPOS – Raksasa Spanyol menunjukkan kualitasnya tampil sebagai jawara UEFA Nations League 2023 usai mengalahkan Kroasia, Senin (19/6) dini hari tadi WIB. Berlaga di Stadion Feyenoord, Rotterdam, tim Matador menang melalui adu penalti yang berakhir dengan skor 5-4 dalam partai final UEFA Natioons League.
Tendangan penalti Dani Carvajal menjadi penentu kemenangan La Furia Roja setelah kedua tim bermain imbang 0-0 hingga waktu penuh dan ekstra time 2×15 menit berakhir.
Tiga eksekutor awal Spanyol dan Kroasia berhasil mencetak gol. Namun, penendang keempat Kroasia, Lovro Majer gagal mencetak gol setelah tendangannya bisa diblok oleh Unai Simon. Eksekutor kelima Spanyol, Aymeric Laporte juga mengalami kegagalan karena tendangannya membentur mistar gawang.
Ekstekutor Kroasia berikutnya, Bruno Petkovic gagal mencetak gol karena ditepis Simon. Dani Carvajal menjadi penentu kemenangan Spanyol setelah tendangan mengelabui Livakovic. Spanyol menang 5-4 atas Kroasia dan menjadi juara UEFA Nations League 2022/2023.
Trofi ini merupakan yang pertama bagi timnas Spanyol sejak mereka memenangkan piala Eropa (Euro) 2012. Spanyol hanya menjadi runner-up di UEFA Nations League 2021 setelah dikalahkan Prancis.
Pemain Spanyol Rodrigo Hernandez Cascante atau akrab disapa Rodri mengatakan memenangkan kejuaraan bersama tim nasional merupakan sesuatu yang istimewa.
“Menang bersama tim nasional adalah sesuatu yang sangat istimewa,” kata Rodri, dilansir dari Twitter resmi timnas Spanyol, Senin WIB.
Memasuki edisi ketiga Nations League, trofi itu menjadi yang pertama dimenangkan La Furia Roja sejak bergulirnya kompetisi tersebut.
Trofi ini sekaligus menjadi jawaban atas kekalahan pemenang Piala Dunia 2010 Afrika Selatan itu pada laga final Nations League edisi 2021. Saat itu tim yang masih diasuh oleh Luis Enrique tersebut kalah 1-2 dari Prancis pada laga final.
Adapun bagi Rodri, piala ini menjadi piala keempat yang ia raih sepanjang 2023 setelah sebelumnya meraih tiga trofi yaitu Liga Inggris, FA Cup, dan Liga Champions bagi klubnya Manchester City.
“Kami telah menunjukkan kekuatan mental yang mengesankan. Tim saya membuat saya terpesona. Di level ini yang terpenting adalah menang dan kami telah melakukannya,” ujar pesepak bola 26 tahun itu.
Meski baru tiga edisi bergulir, Rodri mengaku tetap bahagia dapat membawa timnas yang kini dilatih Luis de la Fuente itu memenangkan Nations League.
“Kami menghargai turnamen ini sebagai sesuatu yang sangat sulit untuk dimenangkan. Kami telah mengalahkan tim-tim hebat dan kami sangat bahagia,” ucap Rodri.
Sementara, pelatih tim nasional Kroasi Zlatko Dalic mengaku bangga dengan capaian timnya meski harus kalah adu penalti dari Spanyol. Meski hanya menempati peringkat dua, Dalic menilai capaian ini merupakan capaian besar bagi timnas berjuluk Vatreni itu selama lima tahun terakhir.
Sejak 2018, Kroasia meraih tiga medali yaitu runner-up Piala Dunia 2018 Russia, peringkat ketiga Piala Dunia 2022 Qatar, dan tahun ini menjadi runner-up Nations League.
“Dalam lima tahun ini, kami mendapatkan hasil yang luar biasa dengan tiga medali. Maaf, setelah kalah di final, Anda kecewa dengan tempat kedua, tetapi konsistensi ini membuat saya bahagia, itu adalah hal yang besar,” kata pelatih 56 itu, dilansir dari laman resmi timnas Kroasia, Senin WIB.
“Jika seseorang membicarakan tiga medali Kroasia dalam sejarah, kami akan meragukannya karena tiga medali dalam lima tahun adalah masalah besar,” tambahnya.(ENK/ANT)
Tinggalkan Balasan