Dikenal Dermawan, Warga Komplek Depag Kehilangan Sosok Desmond

SERANG, BANPOS – Kabar berpulangnya politisi senior Desmond Junaedi Mahesa pagi ini menyisakan duka. Sosoknya yang dikenal dermawan dan sangat peduli kepada masyarakat pun terus dikenang.

Seperti disampaikann oleh Ketua RT 01 Komplek Depag, Cipocok Jaya Kota Serang, Dodi Hamdani. Ia mengungkapkan bahwa dirinya dan warga kehilangan sosok Desmond yang dikenal ramah dan peduli terhadap kebutuhan warganya.

Hal itu diungkapkan olehnya usai mengikuti kegiatan tahlilan yang digelar oleh keluarga besar Almarhum Desmond di Rumah Aspirasi yang berlokasi di tengah Komplek Depag RT 01. Menurutnya, sosok Desmond yang terbuka kepada masyarakat setempat, berbuah ratusan jamaah hadir mendoakan tanpa harus diundang.

“Sebagai RT, saya pribadi menyaksikan kehadiran beliau di lingkungan Komplek Depag, lingkungan yang bersentuhan langsung dengan kediaman Pak haji Desmon. Selama hidupnya, beliau adalah sosok yang sangat dermawan, sangat peduli kepada masyarakat sekitar,” ungkapnya, Sabtu (25/6) malam, di Rumah Aspirasi.

Seperti diketahui, semasa hidupnya, Desmond sengaja membangun Rumah Aspirasi dalam rangka mengakomodir warga. Rumah aspirasi tersebut dapat digunakan untuk berbagai kegiatan, dan semasa hidupnya pun Desmond kerap mengundang warga sekitar untuk mengikuti beragam kegiatan di Rumah Aspirasi.

“Banyak sekali warga yang hadir baik dari lingkungan sekitar, RT 01, 02, lingkungan Tumaritis hingga dari Padarincang pun hadir,” katanya.

Menurut Dodi, hadirnya Desmond di Komplek Depag RT 01 ini juga banyak membawa perubahan dari berbagai segi, mulai dari pembangunan jalan, akses kesehatan dan selalu terlibat dalam kegiatan sosial.

“Beliau (Desmond) sangat peduli kepada masyarakat, baik ketika momen-momen tertentu seperti momen Idul Adha, selalu memberikan kurban sapi setiap tahun kepada masjid yang ada di lingkungan Rumah Aspirasi,” tuturnya.

Tak hanya itu, Dodi mengungkap meski jadwal politisi Gerindra ini sangat padat, namun Desmond selalu meluangkan waktu untuk berbincang dengan warga. Sikap ramahnya itu pun selalu dikenang oleh Dodi, karena jarang ada sosok politisi top yang mau menerima aspirasi bahkan mengaplikasikan saran yang disampaikan oleh warganya.

“Setiap hari raya Idul Fitri sebelum hari H lebaran, beliau sudah membagi-bagikan sembako kepada masyarakat sekitar. Saya pernah bercakap langsung dengan beliau bahwa (sembako) ini bukan unsur politik, tetapi beliau ingin melakukan kebaikan yang bermanfaat buat masyarakat,” katanya seraya mengenang momen makan bersama bersama almarhum.

Ia menerangkan, saat itu Desmond mengaku ingin sekali kehadiran dirinya bermanfaat untuk warga sekitar, khususnya Komplek Depag. Kebaikan-kebaikan yang lain pun diungkapkan olehnya, di mana Desmond menghadirkan ambulans yang sangat dimudahkan pelayanannya ketika ada warga yang membutuhkan.

“Ketika ada warga yang meninggal dan membutuhkan ambulans, sangat mudah kita mendapatkan bantuan dari beliau, cukup dengan informasi laporan kepada penjaga yang ada di sini (Rumah Aspirasi), langsung disediakan mobilnya, disediakan sopirnya tanpa kita mengeluarkan sepeserpun biaya untuk ambulans. Jadi kalau ada warga yang sakit, yang urgen membutuhkan ambulans ke rumah sakit, Pak Desmond siap sedia dengan jajarannya yang ada di sini,” terangnya.

Tak hanya menyediakan ambulans beserta sopir, Dodi mengaku merasakan dan mengalami sendiri ketika ada warga yang membutuhkan ambulans, dirinya langsung menghubungi staf Rumah Aspirasi, tidak lama dan tidak sampai berjam-jam, mobil dan sopir langsung datang ke rumah warga. Bahkan, saat hendak ke Rumah Sakit, ambulans tidak langsung meninggalkan begitu saja.

“Ditungguin di rumah sakitnya, sampai kembali lagi ke rumahnya. Itu benar-benar pelayanan buat masyarakat yang luar biasa. Hal-hal lain sangat banyak untuk diutarakan, karena saya mengalami sendiri untuk saya pribadi dan untuk masyarakat pribadi dan untuk masyarakat saya di RT 01, segi-segi bantuan beliau sangat dirasakan oleh warga sekitar,” katanya.

Diakhir, Dodi mendoakan almarhum Desmond J Mahesa diterima di sisi Allah SWT, diampuni dosa-dosanya dan diterima iman Islamnya serta diluaskan di dalam kuburnya.

“Sosok beliau sangat terbuka pada masyarakat, orangnya tidak sombong, dermawan dan mau ngobrol dengan siapa aja. Mendengarkan aspirasi dari kita dari masyarakat didengarkan disimak baik-baik, bahkan sering diaplikasikan apa yang menjadi saran, masukan ataupun permintaan dari masyarakat sekitar,” tandasnya. (MUF)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *