TANGERANG, BANPOS – Ahli Gizi RSUD Kota Tangerang Lia Efritanurika mengatakan menyantap daging kurban Idul Adha 1444 Hijriah/2023 Masehi dengan olahan apapun boleh saja sebagai sumber protein hewani tetapi harus ditambahkan dengan asupan nabati dalam satu piring yang sama
“Dalam satu piring atau satu porsi ketika menyantap daging kurban pastikan ada protein nabati untuk menyeimbangkan gizi. Contohnya, tahu, tempe, dan tumis sayur atau olah daging menjadi sop dengan tambahan wortel, tomat, dan sayur-sayur lainnya,” kata Lia Efritanurika di Tangerang Rabu.
Selain melengkapi dengan sayur mayur, Lia menyarankan untuk memperhatikan agar penggunaan santan, minyak, atau margarin tidak berlebih saat mengolah daging.
Kemudian, lanjut Lia, disarankan pula membuang bagian lemak pada daging untuk mengurangi konsumsi lemak berlebih di tubuh.
“Usahakan untuk menggunakan hanya bagian merah saja tanpa ada lemak atau sedikit lemak,” katanya.
Lia mengingatkan bahwa penggunaan santan, minyak, atau margarin secara berlebihan akan menambahkan kadar lemak dalam pengolahan daging.
“Gunakan santan, minyak, atau pun margarin secukupnya,” ujar Lia.
Lebih lanjut sang ahli gizi RSUD Kota Tangerang mengimbau masyarakat di wilayah kerjanya tetap bijak dalam mengolah daging kurban serta memperhatikan asupan gizi yang seimbang saat menyantapnya.
“Mari pastikan apa yang kita konsumsi tidak hanya mengenyangkan, tetapi juga bergizi dan bermanfaat untuk tubuh kita agar tetap beraktivitas dengan maksimal. Jangan lupa juga untuk tetap mengonsumsi buah-buahan, minum air mineral dengan cukup, dan berolahraga,” katanya.
Umat Islam di Indonesia tengah merayakan Idul Adha 1444 Hijriah yang jatuh pada Kamis ini sesuai dengan penetapan Pemerintah.
Sementara warga Muhammadiyah sudah lebih dulu merayakan Idul Adha sehari lebih awal pada Rabu (28/6) kemarin.(ENKANT)
Tinggalkan Balasan