Gegara Kasus Perkosaan, Mendy Dikucilkan

INGRRIS, BANPOS – Nama Benjamin Mendy pernah menjadi perbincangan pada atau 2015-2018. Namun, ia kini harus berurusan dengan kasus hukum atas dugaan dua upaya pemerkosaan yang dilakukan beberapa tahun lalu.

Perbincangan soal pemain yang berposisi sebagai bek itu dimulai usai tampil bagus bersama Marseille. Pada musim 2016/2017, Mendy pindah ke AS Monaco dengan transfer 13 juta Euro (setara Rp 213 miliar).

Namanya semakin panas jadi perbincangan di bursa transfer karena di musim yang sama, ia berhasil membawa Monaco menjadi juara Ligue 1. Performa apik itu membuat Mendy dilirik banyak klub top Eropa.

Salah satunya Manchester City yang di tahun berikutnya berhasil membawanya ke Inggris dengan nilai transfer sebesar 57 juta Euro (setara Rp 936 miliar). Tapi sayang, musim perdana Mendy bersama City berjalan sangat buruk.

Dia berulang kali mengalami cedera lutut. Mendy hanya bermain pada tujuh laga Premier League. Mendy bahkan harus berurusan dengan hukum pada Oktober 2020.

Dia diduga melakukan upaya penyerangan dan memperkosa seorang perempuan berusia 24 tahun. Kejadiannya di rumah Mendy yang berada di kawasan Mottram St Andrew, Cheshire.

Sebelum kasus di atas mencuat, dua tahun sebelumnya, Mendy juga dituding melakukan hal yang sama pada perempuan berusia 29 tahun. Kedua kasus itu kini menumpuk di pengadilan, dan Mendy telah menyangkal kedua tuduhan tersebut di pengadilan.

Meski persidangan kasusnya masih berjalan, karier Mendy bersama Manchester City sudah pupus. Dia dicoret dari skuad City sejak musim 2020/2021. (RMID)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *