TANGERANG, BANPOS – Pasangan suami-istri (Pasutri) yang menjadi korban peluru nyasar polisi, menjalani perawatan di RSUD Balaraja.
Diketahui, keduanya terkena peluru nyasar akibat pantulan peluru atau rekoset, saat petugas kepolisian tengah mengejar pelaku kejahatan di Cikupa, Kabupaten Tangerang.
“Dari dua pasien yang kami terima, saat ini satu pasien masih dalam perawatan,” kata Humas RSUD Balaraja dr Aang Sunarto, saat dikonfirmasi awak media, Rabu (5/7).
Menurut dia, saat kedatangan dua pasien ke RSUD Balaraja yang merupakan pasangan suami istri berinisial ES dan M warga Kabupaten Tangerang tersebut dalam kondisi terluka pada bagian dada dan lengannya.
Baca juga: Pasutri di Cikupa Kena Peluru Nyasar Anggota Polresta Tangerang
“Pada hari Selasa pukul 14.30 WIB, kami kedatangan dua pasien di IGD. Dari hasil pemeriksaan ada luka, yaitu suami ada luka di dada dan istri ada luka di lengan kiri,” katanya.
Ia mengatakan satu dari ke dua pasien yang dirawat itu telah dilakukan operasi dan pembersihan luka. Saat ini dalam keadaan sadar serta kondisinya cukup baik.
“Kondisi istri, setelah observasi 4 jam di IGD diperbolehkan pulang. Kalau untuk suaminya waktu datang dengan kondisinya baik, kesadarannya penuh, dan sudah dilakukan operasi pembersihan luka,” ujarnya. (DZH/ANT)
Tinggalkan Balasan