PANDEGLANG, BANPOS – Pada program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-117, Desa Patia, Kecamatan Patia, Kabupaten Pandeglang, masuk kedalam 50 sasaran TMMD se-Indonesia Tahun Anggaran (TA) 2023.
Hal tersebut dibahas saat Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) TMMD ke-117 TA 2023 yang dilaksanakan secara virtual dan tatap muka di seluruh Komando Resor Militer (Korem) se-Indonesia, di Makorem 064 Maulana Yusuf, Selasa (4/7).
Asisten Teritorial (Aster) Kasad, Mayjen TNI Muhamad Hasan dalam sambutannya dalam Rakornis mengatakan, pelaksanaan TMMD ke-117 akan dibuka pada tanggal 12 Juli tahun 2023, dan ditutup tanggal 10 Agustus tahun 2023 secara serentak se-Indonesia.
“Seluruhnya ada 50 sasaran se-Indonesia, dan masing-masing Kodam berbeda jumlah sasarannya sesuai kebutuhan,” kata Mayjen TNI Muhamad Hasan dalam Rakornis TMMD ke-117 tahun 2023.
Ia berharap agar program TMMD dapat menjadi solusi untuk membantu mengatasi kesulitan masyarakat di wilayah khususnya terpencil, terisolir, dan daerah terdampak bencana yang masuk kedalam sasaran TMMD.
“Harapan kami dapat terus dilaksanakan secara dinamis dan berkesinambungan, dengan ide-ide pemikiran yang inovatif adaptif dan selalu memperhatikan output serta outcome dari kegiatan tersebut,” terangnya.
Menurutnya, program TMMD ini merupakan yang dilaksanakan secara terintegrasi, bukan hanya TNI dan pemerintah, namun dukungan dari semua aspek diantaranya masyarakat setempat.
“Oleh karena itu, sangat penting adanya kerjasama sinergi dan koordinasi yang baik antara sesama komponen bangsa guna suksesnya program TMMD,” ungkapnya.
Wakil Bupati Pandeglang, Tanto Warsono Arban mengatakan, dengan adanya TMMD di Desa Patia ini, akan memberikan dampak positif bagi kemudahan akses khususnya mendukung program pembangunan nasional.
“Jalan Patia-Nebeng sebelumnya sudah dilakukan pembukaan jalan dengan TMMD tahun 2020 pada TMMD ke 109, sekarang kelanjutannya sepanjang 1 kilometer untuk exit tol,” kata Tanto.
Menurutnya, TMMD ini menunjukan TNI semakin manunggal bersama masyarakat, karena kehadiran program TMMD ini memudahkan aksesibilitas bagi masyarakat.
“Program ini diharapkan mampu meningkatkan ekonomi masyarakat dengan tumbuhnya kawasan industri baru dan kawasan pariwisata,” terangnya.
Sementara itu, Komandan Kodim (Dandim) 0601 Pandeglang Letnan Kolonel (Letkol) Infanteri Suryanto mengatakan, TMMD di wilayah Pandeglang panjangnya 1 kilometer dengan lebar 3 meter.
“Sasaran pokoknya jalan, sasaran tambahannya sarana ibadah, dan jalan ke sarana ibadah,” katanya.
Suryanto menjelaskan, personel yang akan terlibat pada pelaksanaan TMMD ke-117 di Kecamatan Patia, Kabupaten Pandeglang kurang lebih sebanyak 150 personel.
“Personelnya bervariasi dari satuan kompi TNI AD Al, Kepolisian, Pemda, Tokoh Masyarakat. Bahkan rencananya kami akan minta dukungan personel dari batalyon 301 Prabu Kiansantang Sumedang sebanyak 50 personel,” ungkapnya.(dhe/pbn)
Tinggalkan Balasan