UKRAINA, BANPOS – Petenis Ukraina, Elina Svitolina tampil mengesankan di babak 16 besar Wimbledon 2023, kemarin. Svitolina mengalahkan petenis Belarusia, Victoria Azarenka dengan skor 2-6, 6-4, 7-6 (11-9).
Diketahui, Svitolina tidak pernah mau berjabat tangan dengan para petenis Rusia atau Belarus setelah pertandingan. Ini dilakukannya sejak pecah perang di Ukraina.
Di pertandingan Wimbledon 2023, Svitolina tidak mau menemui dan bersalaman dengan Azarenka usai laga. Svitolina langsung meninggalkan Azarenka. Aksi Svitolina ini disambut hangat penonton. Justru, Azarenka dicemooh penonton saat meninggalkan arena Court One.
“Apa yang mestinya saya lakukan? Bertahan di sana dan menunggu. Ia (Svitolina) tidak mau bersalaman dengan orang-orang Rusia dan Belarus. Saya menghormati keputusannya,” kata Azanreka seperti dikutip dari BBC, kemarin.
Di depan para penonton yang memberinya dukungan maksimal, Svitolina akhirnya mampu memenangi pertandingan dan mengamankan tiket ke perempat final.
Setelah Svitolina meraih match point pertamanya melalui ace, Azarenka memberi gestur penghormatan kepada sang lawan. Tapi, Svitolins tidak memberikan respon.
Ketika mendengar cemoohan dari penonton kepadanya saat meninggalkan Court One, Azarenka sempat berhenti dan melakukan gestur keheranan kepada para penonton sebelum kemudian benar-benar meninggalkan lapangan. Svitolina tidak dapat memberi jawaban soal cemoohan penonton Inggris kepada Azarenka.
Pada French Open bulan lalu, Svitolina dicemooh ketika meninggalkan lapangan setelah ia tidak bersalaman dengan petenis Belarus Aryna Sabalenka. Saat itu, Svitolina kalah oleh Sabalenka di babak perempat final.
“Saya merasa, setiap kali seorang pemain kalah, dan tidak ada salaman, itu akan dicemooh. Menurut saya, organisasi tenis harus mengeluarkan pernyataan bahwa tidak akan ada salaman antara petenis Belarus dan Rusia dengan petenis Ukraina,” kata Svitolina, yang baru bermain tiga bulan lalu setelah melahirkan putrinya Skai pada Oktober 2022.
Svitolina sudah berulangkali menyampaikan kalau dirinya tak akan pernah bersalaman dengan petenis Belarusia dan Rusia. “Saya tidak mau salaman sampai tentara Rusia keluar dari Ukraina dan kami mendapatkan kembali wilayah kami. Saya tidak tahu harus sejelas apa lagi,” tutup Svitolina. (RMID)
Tinggalkan Balasan