Jokowi Minta PSN Kelar Sebelum Tahun 2024

JAKARTA, BANPOS – Proyek Strategis Nasional (PSN) yang pembangunannya saat ini sedang berjalan diminta rampung sebelum tahun 2024.

Permintaan ini, menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani, disampaikan langsung Presiden Jokowi usai mengikuti rapat terbatas soal akselerasi penyele­saian PSN yang dilaksanakan di Kantor Kementerian Koordina­tor (Kemenko) Bidang Pereko­nomian, Jakarta, Rabu (12/7).

“Presiden @Jokowi meminta agar seluruh PSN dapat diram­pungkan sebelum tahun 2024. Utamanya bandara, jalan tol, bendungan dan juga smelter,” kata Sri Mulyani dalam unggahan di akun Instagram resminya @smindrawati, kemarin.

Dijelaskan wanita yang akrab disapa Ani itu, rapat yang dipimpin Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekono­mian Airlangga Hartarto itu juga diikuti Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif.

Ani bilang, infrastruktur meru­pakan salah satu prioritas na­sional yang juga menjadi prioritas Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) saat ini untuk menciptakan Indonesia maju, adil dan sejahtera.

“Semoga penyelesaian berbagai PSN ini akan semakin mendorong produktivitas,” kata Ani.

Dengan begitu, dapat mem­berikan dampak positif kepada masyarakat dan pertumbuhan ekonomi nasional.

Sebelumnya, Airlangga Har­tarto mengatakan, untuk PSN yang belum masuk tahap finan­cial closing jelang 2024, tidak akan diizinkan Pemerintah untuk dilanjutkan proyeknya.

“Memang tidak semua PSN selesai tahun 2024. Tetapi kami punya kriteria proyek yang belum selesai itu bisa dilanjutkan. Yaitu yang sudah financial closing,” kata Airlangga yang juga Ketua Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP).

Deputi Koordinasi Pengem­bangan Wilayah dan Tata Ruang Kemenko Perekonomian Wahyu Utomo mengatakan, ada 31 proyek yang ditargetkan selesai tahun 2024 dengan nilai investasi Rp 172 triliun. Kemudian, 56 proyek selesai setelah 2024, te­patnya pada 2025 dan 2026.

“Tahun 2024 ini titik critical PSN, karena Bapak Presiden minta tahun 2024 semua proyek harusnya selesai, tapi dengan kriteria. Per­tama, financial tercapai. Kedua, pembebasan lahan dan ketiga per­izinan selesai,” beber Wahyu.

Tercatat, sejak 2016 hingga 31 Maret 2023, sudah ada 156 PSN yang selesai dengan nilai menca­pai Rp 1.080,2 triliun. (RMID)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *