Didominasi Wajah Baru

SERANG, BANPOS – Perserang resmi mengikat 21 orang pemain untuk mengarungi Liga 2 musim 2023/2024. Dari 21 pemain itu, mayoritas diisi pemain baru. Kini manajemen Perserang masih memburu pemain tambahan untuk melengkapi skuad.

Manajer Perserang, Babay Karnawi mengatakan punggawa Laskar Biru langit musim ini memang didominasi pemain baru. Pemain-pemain itu disaring melalui proses seleksi yang digelar secara bertahap.

“Hanya ada lima pemain lama yang bertahan. Beberapa sebenarnya sudah dipanggil lagi untuk menjalani latihan, tetapi cuma lima yang masih bertahan,” kata manajer yang populer disapa Jibay itu.

Kelima pemain itu adalah penjaga gawang Arbia Sutan, pemain bertahan Nanda Helvrit, Muhammad Hambali dan Dede Sulaiman serta penyerang Hendri Rivaldi. Sisanya diisi pemain baru yang rata-rata berusia muda.

“Komposisi pemain ini tentu belum lengkap. Kami masih mencari pemain, termasuk untuk mengisi dua slot pemain asing,” kata Jibay.

Soal banyaknya pemain lama yang dicoret, Jibay mengaku menyerahkan keputusan itu kepada Lukas Tumbuan sebagai pelatih kepala. Menurutnya, pelatih yang lebih tahu soal kualitas pemain sehingga dia yang diberi tanggung jawab untuk memilih pemain.

Meski mayoritas diisi pemain baru, Jibay mengaku tetap optimis skuadnya bisa membuat kejutan di Liga 2 musim ini. Apalagi chemistri antar pemain semakin terbangun setelah lebih dari tiga pekan menjalani pemusatan latihan.

“Skema dan gaya permainan yang diusung oleh pak Lukas sudah semakin terlihat. Dari situ saya makin optimis Perserang bisa bersaing di Liga 2 musim ini,” kata Jibay.

Sementara, Lukas Tumbuan mengaku belum puas dengan skuad yang ada saat ini.

Beberapa posisi masih membutuhkan pemain tambahan untuk melengkapi kekuatan tim.

“Kita masih mencari striker, stopper dan kiper. Terutama striker dan stopper sampai saat ini belum ada yang cocok dengan skema permainan kita,” kata Lukas.

Sejumlah pemain asing memang sempat menjalani trial bersama para pemain Perserang.

Diantaranya adalah striker asal Belanda Yoran Streefkerk dan stopper Jepang, Shain Kawasaki. Namun kedua pemain ini kemudian dicoret karena tak memenuhi ekspektasi pelatih.

“Sampai saat ini kita masih mencoba mendapatkan pemain asing yang berkualitas dan bisa menambah kekuatan skuad yang sudah ada,” kata Lukas.

“Harapannya tentu skuad lengkap bisa segera terbentuk agar pemain yang baru punya waktu untuk beradaptasi dengan tim,” pungkas Lukas.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *