Prabowo Tak Bosan Puja-puji Jokowi

Presiden Jokowi dan Prabowo Subianto

JAKARTA,BANPOS – Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto tak bosan-bosannya memuji Presiden Jokowi. Puja-puji ini disampaikan Prabowo hampir di setiap panggung.

Yang terbaru, saat dia berpidato dalam Milad ke-25 Partai Bulan Bintang (PBB), di ICE BSD, Tangerang, kemarin. Prabowo memuji Jokowi mampu mengelola politik dan ekonomi nasional dengan baik.

“Pemerintah yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo harus diakui, mampu mengendalikan dan mengelola kehidupan politik dan pembangunan ekonomi bangsa,” puji Menteri Pertahanan ini.

Contohnya, kata Prabowo, saat pandemi melanda. Di tengah krisis kesehatan dan ekonomi, Indonesia mampu melewatinya tanpa ada persoalan politik yang berarti. Prabowo pun mengaku salut kepada saingannya di dua kali Pilpres itu.

“Karena itu Saudara-saudara, saya di sini ingin menegaskan kembali, bahwa saya ucapkan penghargaan dan terima kasih saya kepada Presiden Joko Widodo,” ucapnya.

Ia pun tak segan mengenang dua kekalahannya melawan Jokowi di Pilpres 2014 dan 2019. Menurutnya, kemenangan yang diraih Jokowi merupakan kemenangan rakyat Indonesia.

Dia lalu menyinggung sikap Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra yang memilih menjadi pengacara Jokowi di Pilpres 2024. “Harus diakui, insting politik Pak Yusril cukup tajam. Tapi itulah, walaupun saya pernah dikalahkan oleh Pak Joko Widodo, tetapi yang penting rakyat Indonesia yang menang,” ucapnya.

Capres Gerindra ini kemudian bicara soal jiwa kepemimpinan ketika mengajaknya bergabung dalam pemerintahan. “Begitu beliau kalahkan saya, beliau ajak saya gabung untuk bersama-sama melayani, dan mengabdi kepada bangsa Indonesia,” imbuhnya.

Sebelum ini, Prabowo sudah berkali-kali memuji Jokowi. Seperti, saat memberi sambutan di acara Rapat Kerja Nasional Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Rakernas Apdesi) 2023, di Jambi, Rabu (26/7). Prabowo menyebut, Jokowi memiliki jiwa patriot yang tinggi.

“Pemikirannya selalu rakyat, rakyat, rakyat, dan rakyat kecil. Itu pemikiran beliau. Karena itu saya nggak malu-malu,” ucapnya, ketika itu.

Lalu, saat menjadi pembicara di Rakernas XVI Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) di Makassar, Kamis (13/7). Prabowo memuji Jokowi yang fokus membangun Indonesia timur. Menurutnya, Jokowi merupakan presiden yang paling sering berkunjung ke Papua.

Bukan hanya di depan masyarakat, Prabowo juga tak segan memuji Jokowi di acara Gerindra, Minggu (9/7). Saat itu dia memuji Jokowi yang mampu mengeluarkan Indonesia dari krisis ekonomi global.

Puja-puji Prabowo ke Jokowi ini membuat senang politisi senior PDIP Hendrawan Supratikno. Menurutnya, dengan banyaknya pujian ini, menandakan kepemimpinan Jokowi selama dua periode berhasil.

“Tak ada masalah dengan memuji. Apalagi bila itu didasarkan atas cetusan hati nurani dan kalkulasi akali. Pujian selalu mendatangkan efek positif dan menyenangkan,” ucap Hendrawan, tadi malam.

Namun, dia juga menangkap, ada tujuan politis dari puja-puji Prabowo. Sebab, Prabowo merupakan bakal Capres yang butuh banyak suara.

“Tujuannya jelas, untuk membuat senang yang dipuji. Apalagi bila yang dipuji diharapkan ikut memberi nilai tambah atau menaikkan ‘harga saham’ yang memuji,” ucap anggota Komisi XI DPR itu.

Betulkah pujian Prabowo bertujuan politis? Direktur Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno mengatakan, sejak awal Prabowo ingin menunjukkan loyalitas dan totalitasnya sebagai Menteri Pertahanan kepada Presiden.

“Tidak mengherankan kalau di berbagai event, Prabowo puja-puji Jokowi setinggi langit. Ini menunjukkan bahwa Prabowo tegak lurus ke Jokowi. Nggak ada bantahan apa pun soal ini,” ulas Adi, tadi malam.

Menariknya, Prabowo yang tak bosan puja-puji Jokowi ini mendapat respons positif secara politik. Prabowo, yang awalnya sempat menjadi rival, justru menunjukkan kesungguhannya membantu Jokowi menyukseskan pemerintahannya. Ketika menunjukkan totalitas dan loyalitasnya, perlahan Prabowo mendapat simpati dari pendukung Jokowi.

“Pastinya ini dikaitkan, Prabowo berharap Jokowi mendukung dirinya. Kan itu yang sebenarnya menjadi perdebatan di publik. Persoalan Jokowi akan total atau tidak mendukung, tentu hanya Jokowi dan Tuhan yang tahu,” pungkasnya.

Artikel ini tayang di Harian Rakyat Merdeka, edisi Senin (31/7), dengan judul “Di Setiap Panggung, Prabowo Tak Bosan Puja-puji Jokowi”. (RMID)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *