Pernyataan Ketua Umum PPP Mardiono menyinggung relasi Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat memenangi Pilkada DKI 2017 memunculkan ide memasangkan kembali keduanya pada Pilpres 2024.
Pemangat politik Ujang Komarudin menilai, memasangkan Anies dan Sandi dinilai sebagai gagasan ideal karena pernah sukses di Pilkada DKI Jakarta.
“Politik saat ini memang masih dinamis dan bisa berubah-berubah. Sehingga selain ke PDIP dengan menyorongkan menjadi Cawapres Ganjar, PPP mencoba ke Anies.
Sehingga menyandikan Anies dan Sandi menjadi alternatif pilihan lain. Ini pasangan yang ideal,” kata Ujang, Senin (31/7).
Namun, menurut dosen Universitas Al-Azhar Indonesia ini, ada tantangan yang harus dihadapi PPP yakni soal ikatan politik Anies dengan tiga partai yang sebelumnya sudah mengusung lebih dahulu, yakni Nasdem, Demokrat dan PKS.
“Tentu kalau jadi, pasangan ini punya potensi menang, agar terwujud PPP jangan hanya membangun pernyataan, tapi juga harus membangun silaturahmi dengan partai pengusung lain, seperti partai Demokrat dan Nasdem,” kata Ujang.
Khusus ke PKS, Sebelumnya Presiden Partai Keadilan Sejahtera Ahmad Syaikhu, pernah menyinggung kemungkinan kembalinya duet Anies Baswedan dan Sandiaga sebagai bakal calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).
Syaikhu bahkan pernah menginisiasi rencana ini dalam pertemuan di Makassar pada 2022
”Tentu politik ini dinamis dan masih sangat mungkin bisa terjadi. Oleh karenanya, kami di Koalisi Perubahan untuk Persatuan tentu sepenuhnya sebagai kesepakatan di Piagam Koalisi akan menyerahkan masalah cawapres ini kepada capres kita, Anies Rasyid Baswedan,” kata Syaikhu Mei lalu.
PKS menilai, peluang kolaborasi antara Anies dan Sandiaga bukan sebuah kemustahilan. Hasil survei internal PKS masih memotret Sandi sebagai salah satu kandidat pendamping Anies.
Sandi sendiri pernah menyatakan kerinduannya berkoalisi dengan PKS. “Saya berjuang dengan bersama PKS ini sudah berkali-kali ya dan terbukti teman-teman PKS ini berjuang dengan hati, pejuang yang sangat pantang menyerah, tidak kenal lelah, dan rasanya ingin kembali berjuang dengan teman-teman PKS,” kata Sandiaga Uno di Bogor pada Minggu (7/5).
Sebelumnya, Ketua Umum PPP Mardiono menyinggung relasi Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat memenangi Pilkada DKI 2017
“Beliau (Sandiaga) berhasil mengantar Anies menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Keberhasilan Anies nggak mungkin tanpa andil Sandiaga,” kata Mardiono dalam pelantikan pengurus DPP Wanita Persatuan Pembangunan (WPP) di Surabaya, Ahad (30/7).
Pernyataan Mardiono ini sontak membuka kembali wacana reuni duet Anies Baswedan dan Sandiaga Uno pada Pilpres 2024.(PBN/RMID)
Tinggalkan Balasan