Semmi Majelis Penyelamat Periode 2023-2026

JAKARTA, BANPOS – Pelantikan Pengurus Besar Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (PB Semmi) Majelis Penyelamat berjalan lancar di Hotel Bidakara Jakarta Selatan, Selasa (1/8) malam.

Ketua Umum PB Semmi Majelis Penyelamat, Bobby Kurniawan mengatakan pelantikan kali ini mendapatkan rekomendasi dari para pengurus di wilayah dan cabang dari seluruh Indonesia.

“Syukur alhamdulillah untuk pelantikan Pengurus Besar Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia periode 2023-2026 berjalan dengan lancar. Dan pada pelantikan kali ini kami mendatangkan rekomendasi dari pengurus wilayah dan cabang di setiap daerah di seluruh Indonesia,” katanya.

Dalam wawancara seusai acara tersebut, Bobby menyampaikan sejumlah harapan dan arahan untuk seluruh pengurus Semmi di tingkat pusat hingga ke setiap daerah di seluruh Indonesia.

Di antaranya, mendorong para pengurus untuk menjalin kolaborasi dengan semua pihak, terutama pemerintah di tingkat pusat maupun daerah bahkan hingga ke tingkat desa.

“Kami berharap untuk PB Semmi periode 2023-2026 ini mampu berkolaborasi dengan pemerintah di tingkat nasional ataupun di daerah bahkan sampai di tingkat desa nantinya,” ujar Bobby menegaskan.

Pada kegiatan tersebut, PB Semmi memilih tema “Purifikasi Semmi: Menyongsong Indonesia Emas 2045” sesuai dengan arahan ketua umum yang menginginkan agar organisasinya dapat kembali kepada khittah-nya.

Bobby menjelaskan khittah atau pedoman perjuangan Semmi selama ini adalah menciptakan kader-kader terbaik untuk ikut memajukan Indonesia bahkan dunia ke depannya.

“Bagi kami semua, Semmi adalah laboratorium bagi seluruh mahasiswa di seluruh Indonesia yang di mana Semmi mampu menciptakan kader-kader untuk kemajuan umat dan bangsa di Indonesia khususnya, juga di dunia nantinya,” ujar dia.

Pelantikan Berjalan Lancar

Seusai pelantikan, Bobby mengakui situasi di lokasi kegiatan sempat memanas lantaran ada gangguan dari sekelompok orang yang datang untuk membubarkan acara.

Namun, dia menegaskan kejadian itu tidak mempengaruhi kelancaran prosesi pelantikan yang dilakukan tepat pada pukul 19.00 WIB sesuai jadwal yang telah direncanakan sebelumnya.

“Untuk pelantikan syukur alhamdulillah berjalan lancar. Akan tetapi, terkait adanya gangguan-gangguan dari pelantikan saya rasa itu bagian dari dinamika yang terjadi di dalam internal organisasi Semmi,” tutur Bobby.

Oleh karena itu, Ketua Umum meminta agar kejadian seusai acara kali ini tidak menjadi penghambat bagi para kader dan pengurus Semmi di tingkat daerah untuk terus bergerak memperjuangkan kebaikan.

Bobby menilai gangguan semacam itu tidak sebanding dengan tekad yang kuat dari para pengurus PB Semmi Majelis Penyelamat untuk terus menjalankan organisasi dan kaderisasi.

“Karena, gangguan-gangguan kecil seperti ini sama sekali tidak mengganggu kami. Alhamdulilah, syukurnya pelantikan berjalan dengan lancar dan yang penting kepada kawan-kawan semua kita fokus terhadap pengkaderan di setiap Kabupaten dan juga di setiap kampus-kampus di Indonesia nantinya,” kata dia.

Lagi pula, organisasi yang dipimpin Bobby saat ini memiliki legalitas yang jelas dan kuat karena sudah terdaftar di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) sebagai organisasi kemahasiswaan.

“Saya sampaikan dengan tegas, bahwasanya Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia Majelis Penyelamat itu terdaftar resmi di Kemenkumham sebagai organisasi kemahasiswaan yang ada di Indonesia yang (surat keputusannya) terbit di tanggal 15 Juni 2023,” ujar Bobby meyakinkan. (RMID)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *