CILEGON, BANPOS – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-78, Pager Cilegon Community mengadakan Kejuaraan Pencak Silat Tradisional Merdeka yang dilaksanakan di Aula Kecamatan Ciwandan, Minggu (13/8).
Pada saat pembukaan acara, Camat Ciwandan Agus Aryadi turut hadir didampingi oleh Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kecamatan Ciwandan Alwani.
Dalam sambutannya, Agus mengapresiasi kegiatan perlombaan yang diadakan oleh para pemuda penggiat pencak silat asal Ciwandan itu.
Bahkan dirinya akan terus melakukan pembinaan kedepannya agar para pesilat muda Kota Cilegon dapat terus meraih dan mengejar prestasi.
“Saya selaku Camat Ciwandan siap membina pesilat-pesilat muda tradisional untuk berprestasi,” kata Agus.
Di tempat yang sama, Ketua IPSI Kecamatan Ciwandan Alwani juga turut berbahagia dengan terselenggaranya acara tersebut, sebab dengan adanya kejuaraan pencak silat itu bisa membantu IPSI dalam menciptakan pesilat yang berprestasi.
“Saya sangat senang dengan adanya kegiatan ini, karena sangat membantu program IPSI dalam membangun pesilat-pesilat yang berprestasi dan saya juga mengapresiasi kepada Pager Cilegon Community yang telah menyelenggarakan kegiatan ini,” kata Alwani
Sementara itu, Ketua Pager Cilegon Community Nahruj mengatakan kejuaraan tersebut dilaksanakan dengan memberikan 3 kategori perlombaan kepada peserta yakni kategori tunggal kreatif SD, tunggal kreatif umum dan jurus tradisional bandrong.
Diikuti oleh 59 Peserta, Pager Cilegon Community diketahui telah menyiapkan 18 piala untuk 3 cabang lomba yakni Juara 1-2-3, dan harapan 1-2-3. “Selain piala kita juga memberikan sertifikat penghargaan kepada para juara,” imbuhnya.
Selain memeriahkan kemerdekaan Republik Indonesia, Nahruj mengatakan kegiatan tersebut dilaksanakan guna mencari bibit-bibit unggul agar berprestasi di silat tradisional.
“Acara kita mulai dari jam 07:30 sampai 17:15 WIB di Aula Kecamatan Ciwandan, dan untuk itu, kami mengucapkan terimakasih kepada Camat Ciwandan yang sudah menyediakan tempat,” ujarnya.
Lebih lanjut, Wakil Ketua PCC, Ahmad Supiadi berharap kegiatan seperti ini terus bisa dilaksanakan dan didukung oleh berbagai kalangan stakeholder. “Harapannya ke depan banyak instansi perusahaan dan pemerintah lebih peduli lagi terhadap warisan budaya tak benda ini (pencak silat), karena kalau bukan kita lantas siapa lagi yang mau membangun dan melestarikannya,” tandasnya.(LUK/PBN)
Tinggalkan Balasan