JAKARTA, BANPOS – Sikap tenang Lilly Indiani Suparman Wenda patut dicontoh. Meski mengalami insiden sepatu copot saat bertugas sebagai anggota Paskibraka, kemarin, Lilly tetap tersenyum. Karena sikapnya ini, Lilly banjir pujian.
Lilly merupakan anggota Paskibraka yang mengemban tugas sebagai pembawa baki, dalam Upacara Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan ke-78 RI, di Halaman Istana Merdeka, Jakarta, kemarin.
Awalnya, semua berjalan normal, ketika Lilly dan anggota Paskibraka lain yang tergabung dalam Tim Indonesia Maju berbaris memasuki lapangan upacara. Lilly yang jadi sosok sentral, dengan lancar naik dan turun podium untuk menghadap Presiden Jokowi saat mengambil Sang Saka Merah Putih.
Siswi SMAN 1 Wamena, Papua, ini juga berhasil membentuk ulang formasi dan berbaris bersama tim menuju tiang bendera. Sang Saka yang ditopang alas berwarna kuning pun diserahkan Lilly kepada Tim 8 yang menjadi pengibar, pembentang, dan pengerek bendera.
Tak lama kemudian, Bendera Merah Putih dibentangkan di tali untuk dikerek naik oleh Bintang Wirasatya RA, Nathaniel Shawn Edgar Sondakh, dan Alfin Alfarisi. Semua hadirin selanjutnya menyanyikan Lagu Indonesia Raya dengan sikap hormat.
Usai bendera berkibar di atas tiang, Lilly jalan di tempat sambil menunggu Tim 8 membentuk ulang formasinya. Di saat itulah, sepatu pantofel hitam Lilly copot dari kaki kirinya dan tertinggal di tengah lapangan.
Meski sepatunya copot sebelah, Lilly tetap fokus dan tersenyum. Hal itu terekam dalam siaran langsung upacara yang ditayangkan kanal YouTube Sekretariat Presiden (Setpres).
Bahkan dia tetap tampil percaya diri saat melangkah menuju podium dengan kaos kaki warna putih untuk menghadap Presiden dan melapor bahwa pengibaran bendera telah selesai dilaksanakan.
Saat ditemui wartawan usai ucapra, Lilly mengaku tidak tahu secara pasti kenapa sepatunya terlepas. “Nggak tahu kekait (nyangkut) apa, kurang kuat juga mungkin ya, jadi kelepas gitu sepatunya,” ucapnya.
Meski mengalami situasi di luar prediksinya, Lilly mengaku tidak panik dan tetap fokus menjalankan tugasnya. Walaupun diakuinya ada kesulitan saat berjalan dengan sepatu yang tinggal sebelah. “Tantangan banget menyesuaikan tangan, karena (sepatu) kiri saja yang lepas kan. Itu challenge banget,” akunya.
Ketenangan Lilly saat sepatu lepas sebelah diapresiasi rekannya sesama Paskibraka, Alfin Alfarisi. Remaja asal Sumatera Barat ini kagum dengan sikap Lilly. “Lilly keren banget. Walaupun sepatunya lepas, dapat melanjutkan tugasnya, dapat terus melangkah sampai titik akhir,” ucap Alfin.
Hal senada disampaikan Deputi Bidang Pengendalian dan Evaluasi Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Rima Agristina. Dia merasa bangga dengan Lilly yang menjalankan tugasnya dengan baik, meski sempat diwarnai insiden kecil.
“Lilly tadi tampil dengan percaya diri, bahkan teman-temannya ikut tepuk tangan waktu naik dan turun podium,” ungkapnya.
Di dunia maya, warganet ikut menyampaikan kekagumannya kepada Lilly yang tetap profesional menjalankan tugas. “Salut sama generasi muda Paskibraka 2023, khususnya Lilly Indiani Suparman Wenda. Walaupun tadi tampak sepatunya lepas, tapi tidak mengurangi senyum dan semangatnya. Luar biasa,” puji akun @Kita_AMLTF.
Akun @rifals8 mendoakan Lilly menjadi anak Papua yang terus menginspirasi, karena berhasil menunjukkan prestasinya di tingkat nasional. “Semoga kamu menjadi anak yang sukses, Lilly Indiani Suparman Wenda. Terima kasih semangatnya,” cuitnya.
“Gadis cantik asal Papua pembawa baki Paskibraka 2023 adalah Lilly Indiani Suparman Wenda. Seluruh anak bangsa dan Bapak Presiden Jokowi bangga padamu,” timpal akun @papuakicau.
Artikel ini tayang di Harian Rakyat Merdeka, edisi Jumat (18/8) dengan judul “Sepatu Kirinya Copot, Pembawa Baki Tetap Senyum”. (RMID)
Tinggalkan Balasan