SERANG, BANPOS – Usai resmi diusung sebagai Bakal Calon (Bacalon) Walikota Serang oleh PKS, Hasan Basri memaparkan sejumlah gagasannya dalam membangun Kota Serang.
Gagasan tersebut dipaparkan oleh Hasan di hadapan kader, calon dewan dan pimpinan DPD Kota Serang, DPW Provinsi Banten maupun DPP PKS di Graha PKS Kota Serang, Minggu (20/8).
Mengusung jargon Kolaborasi, ada tiga gagasan yang disampaikan oleh Hasan. Pertama, Hasan menggagas program pembangunan yang berkeadilan.
Menurutnya, pembangunan yang berkeadilan bukan hanya sekadar merata saja, namun juga dirasakan manfaatnya oleh seluruh masyarakat Kota Serang secara adil.
Untuk merealisasikan hal tersebut, Hasan mengaku akan mendorong program pembangunan berbasis RT. Dalam program itu, Hasan akan menganggarkan anggaran pembangunan, untuk setiap RT.
“Jadi nanti RT akan memiliki anggaran untuk melakukan pembangunan, nanti mereka membentuk Pokja untuk melakukan pembangunannya,” ujar Hasan.
Meski demikian, Hasan mengakui jika program tersebut memiliki tantangan tersendiri. Tantangan tersebut yakni ketersediaan anggaran pada APBD Kota Serang.
“Tapi kalau setiap RT mendapat Rp50 juta, kurang lebih kita membutuhkan anggaran sebesar Rp100 miliar. Insyaallah APBD kita cukup, dengan jumlah PAD kita pun Insyaallah memadai,” ungkapnya.
Kedua, Hasan memiliki gagasan untuk bisa memantapkan identitas Kota Serang sebagai Kota Jasa. Apalagi menurutnya, Kota Serang berada di jalur Selat Sunda, yang merupakan lalulintas perekonomian internasional.
“Jadi ini potensinya sangat besar. Selat Sunda ini perlintasan internasional, kita bisa mengebalikan kejayaan masa Kesultanan Banten dengan menjadi salah satu tempat peristirahatan lalulintas internasional itu,” katanya.
Ketiga, Hasan Basri pun menggagas program satu tahun seribu sarjana. Program tersebut berfokus pada pemberian beasiswa bagi pelajar Kota Serang, untuk melanjutkan jenjang pendidikan ke perguruan tinggi.
“Sehingga kurang lebih untuk 5 tahun anggaran itu bisa lebih dari 4 ribu sarjana. Insyaallah anggaran kita cukup. Apalagi kita tahu PAD kita banyak yang bocor, sehingga jika dimaksimalkan dapat merealisasikan program ini,” tandasnya. (DZH)
Tinggalkan Balasan