Ribuan Warga Malingping Gelar Istighosah Kebangsaan

LEBAK, BANPOS – Ribuan warga Malingping memadati alun-alun dengan penuh antusias mengikuti istighosah kebangsaan, yang digelar pihak Panitia Hari Besar Nasional (PHBN) HUT RI ke-78 di Kecamatan Malingping, Jumat malam (17/8).

Disertai lantunan takbir dan tahlil, warga dan aparat pemerintah setempat mengikuti dzikir dalam
istighosah secara khidmat yang dipimpin oleh Buya KH Abdul Azis (Abah Ade), dari Cidahu Pandeglang.
Diketahui, istighosah kebangsaan tersebut merupakan agenda PHBN Malingping sebagai bentuk
tasyakur atas nikmat kemerdekaan yang diraih oleh bangsa Indonesia umumnya, dan khususnya bagi
masyarakat Lebak Selatan, untuk dapat membawa perubahan dalam kemajuan pembangunan.

Didampingi Ketua PHBN Tingkat Kecamatan, Sanhawi, Koordinator Istighosah Kebangsaan PHBN,
Hambali, kepada BANPOS mengucapkan terimakasih atas dukungan semua pihak yang telah
bersemangat mengikuti istighosah dengan tertib hingga selesai, yang dipimpin langsung oleh Buya KH
Abdul Aziz.

Alhamdulillah semua lapisan masyarakat mulai dari ulama, kyai, para pimpinan pesantren, tokoh
masyarakat, pemuda, santri-santriwati dan kaum ibu pengajian dari berbagai tempat. Juga dukungan
penuh dari Muspika dan kalangan UPT, pendidikan, pertanian, kesehatan, Asper dan instansi lintas
sektoral lainnya bersama-sama mengikuti istighosah ini dengan khusyu, ungkapnya.

Menurut Hambali, antusiasme masyarakat terhadap penyelenggaraan istighosah itu, menunjukan
ketakziman akan nilai-nilai luhur bangsa, terutama untuk membangun satu kesatuan menuju
masyarakat yang makmur dan maju, sembari bermunajat pada sang khaliq agar terhindar dari
marabahaya.

Ini sebagai ungkapan syukur kita sebagai masyarakat yang cinta bangsa. Bahwa dengan istighosah
kebangsaan ini persaudaraan di antara sesama terjalin kuat, dan terbukti ribuan masyarakat begitu kuat
untuk mengikuti jalannya istighosah hingga selesai, terang Hambali.

Selain itu, saya mewakili warga juga berharap agar pemekaran Lebak Selatan menjadi daerah otonomi
baru segera diwujudkan. Karena dengan pemekaran itu, akan menunjang kesejahteraan dan segala
bentuk pelayanan masyarakat semakin dekat, lanjutnya.

Camat Malingping, Dadan Wardhana, menyampaikan bahwa dalam kemerdekaan ini harus diisi dengan
karya positif dan pembangunan sumber daya manusia yang siap pakai.

Jadikan momen bersejarah ini sebagai pemicu semangat untuk terus berkarya dalam hal positif dalam
membangun daerah. Selain itu juga pesan sejarah pun mesti terus ditransfer kepada tiap generasi, agar
mereka tidak lupa identitas bangsanya, sehingga ketika menjadi penerus, ia sudah siap ilmu dan siap
amal dalam pengabdian kepada bangsa, tandasnya. (WDO/DZH)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *