YOGYAKARTA, BANPOS – Megawati Soekarnoputri mulai keluar “kandang”. Ketum PDIP itu mulai rajin turun gunung menemui masyarakat dan kader banteng di berbagai daerah. Diyakini, langkah ini diambil Mega untuk mendongkrak Ganjar Pranowo, Capres yang didukung partai yang dipimpinnya.
Dalam dua hari ini saja, Mega sudah menghabiskan waktu di Daerah Istimewa Yogyakarta. Di Kota Gudeg ini, agenda yang dijalani Mega cukup padat. Ganjar Pranowo, Capres yang diusung PDIP setia mendampingi Presiden ke-5 RI itu, dalam berbagai kegiatannya.
Hari pertama, Selasa (22/8), Mega meresmikan kantor DPD PDIP Yogyakarta dan berdialog dengan kader-kader banteng hingga jelang sore. Selanjutnya, Mega langsung menghadiri acara relawan Ganjar yang bertemakan ‘Temu Kebangsaan’ di Royal Ambarukmo.
Di hari kedua kemarin, Mega bergeser ke daerah Sleman. Masih ditemani Ganjar, Mega meresmikan patung Bung Karno di tempat berkumpulnya budayawan dan seniman Yogya bernama Omah Petroek yang terletak di kawasan Pakem, Sleman.
Mega dan Ganjar tiba di lokasi pukul 12.50 WIB. Patung Bung Karno setinggi 7 meter di kaki Gunung Merapi itu, masih ditutupi tirai berwarna hitam. Jadi belum bisa terlihat ekspresi patung Proklamator RI tersebut. Di momen ini lah, pihak panitia mengistimewakan Mega.
Sebagai anak biologis Bung Karno, Mega pun diberi kesempatan untuk meresmikan patung tersebut. Mega yang mengenakan pakaian putih berselendang biru itu, diminta menekan tombol merah, untuk membuka tirai patung ayahnya.
Setelah ditekan, tirai yang menutupi patung Bung Karno pun perlahan-lahan terbuka. Sehingga terlihat jelas ekspresi patung Proklamator Kemerdekaan RI itu. Patung ini menggambarkan raut wajah Bung Karno yang berapi-api. Seperti sedang berorasi, dengan mengacungkan tangan kanannya ke arah Sang Saka Merah Putih. Sementara tangan kirinya memegang buku.
Dalam setiap acara yang dihadirinya, Mega diberikan kesempatan untuk memberikan sambutan. Berbagai persoalan bangsa hingga dinamika politik selalu disinggung Mega. Tak lupa, Mega juga berulang kali mengingatkan para kader untuk terus bergerak ke akar rumput untuk memenangkan partai dan Ganjar.
Politisi senior PDIP, Hendrawan Supratikno tidak menampik, Mega sekarang mulai turun gunung. Kata dia, kedatangan Mega 2 hari di Yogyakarta bukanlah yang terakhir. Banyak daerah yang akan didatangi Mega untuk menyapa rakyat dan kader PDIP di bawah.
“Bu Mega akan terus turun,” tegas Hendrawan, kepada Rakyat Merdeka, kemarin.
Tak hanya Mega, kata Hendrawan, Ketua DPP PDIP yang juga Ketua DPR Puan Maharani juga akan banyak turun gunung ke daerah-daerah. Besok (25/8), Puan dijadwalkan hadir di Semarang, Jawa Tengah dalam agenda internal PDIP.
“Semua akan turun untuk menunjukkan partai solid, serempak bergerak,” tekan dia.
Kegiatan Mega yang sudah rajin turun gunung juga diakui Plt Ketum PPP, Muhammad Mardiono. Sebagai mitra koalisi dengan PDIP, Mardiono mengaku senang melihat Mega yang aktif turun ke bawah untuk mensosialisasikan Ganjar ke masyarakat.
Menurut Mardiono, aksi turun gunung Mega ke daerah, juga tak lepas dari ikhtiar mencari Cawapres yang akan mendampingi Gajar. Kata dia, Mega tentu akan mempertimbangkan banyak hal sebelum mengambil keputusan soal siapa Cawapres yang akan ditunjuk mendampingi Ganjar.
“Beberapa hari kemarin Bu Megawati sudah ke Yogya. Nah, kalau Bu Megawati sudah mulai turun, ini sebuah sinyal bahwa kita pasti akan lolos begitu,” kata Mardiono.
Pengamat politik dari Universitas Airlangga, Prof Kacung Marijan menilai wajar Mega turun gunung. Menurutnya, aksi Mega yang mulai turun ke akar rumput ada kaitannya dengan elektabilitas Ganjar yang dalam beberapa bulan terakhir sempat disalip Prabowo Subianto.
“Sebagai ketua partai yang mencalonkan Pak Ganjar, Bu Mega tentu ingin calonnya menang. Ketika elektabilitas Pak Ganjar naik turun, ya wajar kalau Bu Mega berusaha ikut memperbaikinya,” terang Prof Kacung, kemarin.
Artikel ini tayang di Harian Rakyat Merdeka, edisi Kamis (24/8), dengan judul “Mega Turun Gunung Demi Dongkrak Ganjar”. (RMID)
Berita Ini Telah Terbit Di https://rm.id/baca-berita/pemilu/185257/mega-turun-gunung-demi-dongkrak-ganjar
Tinggalkan Balasan