SERANG, BANPOS – Nama Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo disebut kurang begitu dikenal di Banten, namun hal sebaliknya, Rano Karno disebut memiliki tingkat popularitas yang tinggi di provinsi berjuluk ’Tanah Jawara’.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menjelaskan, berdasarkan hasil survei nama Rano Karno disebut masih memiliki tingkat elektoral yang tinggi di Provinsi Banten. ”Kalau berdasarkan survei, elektoral yang sangat tinggi di Banten itu memang mas Rano Karno,” katanya.
Hasto menjelaskan, tingginya tingkat elektoral Rano itu tidak lepas dari penilaian masyarakat terhadap kinerjanya sewaktu masih menjabat sebagai Gubernur Banten.
Mantan Gubernur Banten itu disebut memiliki kinerja yang baik, sehingga atas hal itulah kemudian tingkat elektoral Rano di Banten terbilang masih cukup tinggi. “Banyak rakyat yang menilai ketika mas Rano Karno menjadi Gubernur itu pembangunan infrastruktur bisa berjalan dengan baik,” “Komitmen terhadap rakyat, kepemimpinannya terbuka, kebudayaan dikedepankan, sehingga mengangkat harkat martabat masyarakat Banten,” tuturnya.
Namun meski begitu, lagi-lagi, keputusan soal sosok calon kepala daerah kembali diserahkan kepada pimpinan tertinggi partai, yakni Megawati Soekarno Putri. “Apakah mau jadi gubernur atau tidak yang nanti memutuskan ibu Megawati Soekarno Putri,” tegasnya.
Nasib sebaliknya justru dialami oleh Ganjar Pranowo. Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Banten, Ade Sumardi mengatakan bahwa sosok capres usungan partainya itu disebut kurang begitu populer di Provinsi Banten.
Oleh karenanya ia menegaskan, tugas DPD PDI Perjuangan Provinsi Banten saat ini adalah lebih masif memperkenalkan sosok Ganjar Pranowo sebagai capres ke masyarakat di Banten. “Cuman kendalanya adalah popularitas pak Ganjar yang masih rendah, pengenalannya. Inilah yang menjadi tugas kita,” katanya kepada awak media.
Ia menekankan kepada seluruh calon legislatif (caleg) beserta seluruh petugas partai untuk dapat lebih bergerilya lagi, agar bisa membawa kemenangan bagi PDI Perjuangan dan juga Ganjar Pranowo di Banten. “Semua, caleg, struktur partai semua berkewajiban. Tugasnya adalah memenangkan partai, dan memenangkan pak Ganjar untuk kemaslahatan umat,” imbuhnya.
Kendati kurang begitu populer, namun Ade menjelaskan, sosok Ganjar rupanya cukup disenangi oleh masyarakat di Banten.
Kenyataan itu tentu membuat PDI Perjuangan merasa optimis dapat memenangkan suara Ganjar Pranowo di Provinsi Banten. ”Karena popularitasnya itu masih di bawah, tapi kesukaan rakyat Banten ke pak Ganjar itu sangat tinggi. Itulah yang kita optimis bahwa pak Ganjar akan menang di Banten,” tuturnya.
Saat dimintai tanggapan perihal isu yang beredar bahwa Rano Karno digadang-gadang bakal maju sebagai Calon Gubernur (Cagub) di Provinsi Banten, Ade menjelaskan, pihaknya masih menunggu keputusan dari pimpinan pusat.
Karena untuk saat ini, dirinya masih fokus untuk dapat memenangkan suara Ganjar Pranowo dan PDI Perjuangan di Provinsi Banten. ”Untuk Pilkada ini nanti kita menunggu keputusan ketua umum berikutnya,” imbuhnya.
Namun ia tidak menampik, jika sosok Rano Karno berpeluang untuk dijadikan sebagai calon Cagub Provinsi Banten oleh PDI Perjuangan. ”Tapi tadi pak Sekjen sampaikan itu ada beberapa, termasuk pak Rano Karno,” jelasnya.
Saat disinggung perihal apakah nantinya Rano Karno akan dipasangkan oleh sosok Pj Gubernur Banten Al Muktabar dalam Pilkada nanti, ia mengatakan bahwa hal itu mungkin saja bisa terjadi.
Namun, lagi-lagi, semua keputusan tersebut ia serahkan kembali kepada pimpinan partai berlambang kepala banteng itu, Megawati Soekarno Putri.
”Kemungkinan semua itu bisa terjadi, tapi semua itu harus restu ketua umum dan juga keputusan ketua umum,” tegasnya.(CR-02/PBN)
Tinggalkan Balasan