Ciptakan Iklim Investasi yang Aman, Pemkot Cilegon Bangun Pengaman Terpadu

CILEGON, BANPOS – Stabilitas keamanan dan kenyamanan iklim investasi di Kota Cilegon menjadi hal penting dan perhatian serius Pemkot Cilegon dan Polres Cilegon. Khususnya pengamanan sejumlah obyek vital.
Melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Cilegon dan Bagian Satuan Pengamanan Obyek Vital (Pam Obvit) Polres Cilegon dibangun kesepakatan pengamanan terpadu.

Kepala Disperindag Kota Cilegon Syafrudin mengatakan, dalam memantapkan program tersebut digelar sosialisasi pentingnya pengamanan terpadu sejumlah obyek vital dan obyek tertentu yang di inisiasi Polres Cilegon.

Syafrudin menjelaskan, selain Disperindag dinas lain yang turut mendukung adalah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Cilegon.

“Tujuan sosialisasi ini adalah dalam rangka pengamanan obyek vital, sehingga terciptalah suasana kondusif dan tidak terjadi gangguan perekonomian. Manajemen pengamanan ini merupakan bagian dari langkah untuk menjaga stabilitas di lapangan dan sebagai upaya mengendalikan ancaman dan hambatan di wilayah industri,” terang Syafrudin.

Pada kesempatan tersebut, Syafrudin berharap agar aktivitas industri di Kota Cilegon bisa berjalan lancar, aman dan stabil, sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat.

“Jika sektor industri bisa melaksanakan bisnisnya dengan baik dan kondusif, maka dapat menarik minat investor lain untuk dapat berinvestasi di Kota Cilegon,” papar Syafrudin.

Untuk diketahui, Pemkot Cilegon dan jajaran Polres Cilegn bekerjasama terus memperkuat sinergitas pengawasan dan pengamanan terpadu dalam rangka penerapan sistem manajemen pengamanan industri.

Salah satu langkah penguatan itu melalui sosialisasi dengan melibatkan pengelola obyek vital dan objek tertentu seperti yang dilakukan di Aula Setda II Kota Cilegon, Kamis (7 September 2023) lalu.

Kepala Satuan (Kasat) Pengamanan Obyek Vital (Pam Obvit) Polres Cilegon AKP Haogolala Batee mengatakan, sosialisasi tentang Penerapan Sistem Manajemen Pengamanan Industri tersebut merupakan kerjasama Polres dengan Disperindag Cilegon. Dimana, setidaknya ada 250 perusahaan yang di Kota Cilegon.

“Jumlah obyek vital Nasional yang masuk rekapitulasi data kami itu ada sekitar 10, sementara untuk objek tertentu jumlahnya cukup banyak,” papar AKP Batee.

Menurut AKP Batee, sosialisasi tersebut merupakan bagian dari langkah untuk memberi pemahaman tentang manajemen pengamanan kepada para pengelola obyek vital dan objek tertentu di Kota Cilegon.

“Selain itu, sosialisasi ini juga sebagai ajang silaturahmi sekaligus membangun komunikasi antara pemerintah dengan kepolisian dan pengelola obyek vital serta objek tertentu,” ucap AKP Batee. (adv)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *