CIHARA, BANPOS – Keberadaan batching plant atau pabrik pembuatan dan pengolahan beton di Desa
Ciparahu, Kecamatan Cihara, diduga belum mengantongi izin-izin berkaitan dengan usaha tersebut.
Aktivis Garis, Irwan Mahardika, menyoroti perizinan untuk perusahaan beton tersebut. Pihaknya menduga bahwa perusahaan terkait belum menyelesaikan tahapan perizinan yang wajib ditempuh.
“Kami menduga perusahaan beton atas nama PT Bintang Beton Selatan, belum memenuhi berbagai
tahapan perizinan, mulai dari izin lingkungan, izin operasional, izin dasar serta izin pelengkap lainnya,”
ungkap Irwan, Minggu (24/9).
Dari dugaan tersebut, Irwan akan segera bersurat ke instansi terkait, agar mendapatkan informasi
penerbitan izin perusahaan beton tersebut.
Selain itu, pihaknya pun menyampaikan, jika dugaannya terbukti pihaknya tak segan untuk melakukan
aksi demonstrasi mendesak Pemda Lebak, agar memberikan sanksi tegas dan menutup batching plant di
Cihara itu.
“Kami akan segera bersurat kepada dinas dan instansi terkait untuk mempertanyakan penerbitan izin
batching plant di Kecamatan Cihara tersebut. Jika dugaan kami terbukti, kami akan mendemo Pemda
agar menutup perusahaan tersebut serta memberikan sanksi tegas,” tegasnya.
BANPOS mencoba mendatangi lokasi batching plant tersebut. Namun, pihak berkepentingan di
perusahaan tersebut tidak ada di lokasi.”Gak ada orang perusahaannya, jarang ke sini,” kata seseorang
yang mengaku pegawai.
Terpisah, terkait keberadaan batching plan tersebut, Camat Cihara, Asep Kusnandar, mengaku bahwa
hingga saat ini, belum pernah ada pihak perusahaan yang datang ke kantor Kecamatan Cihara.
“Sampai saat ini belum pernah ada pihak perusahaan yang datang ke kecamatan,” kata Camat Cihara
melalui pesan elektronik.
Bahkan, Asep menyebut bahwa pihaknya sudah mencoba mengutus Satpol PP ke lokasi batching plant,
untuk menanyakan perizinan ke pihak perusahaan, Namun upaya tersebut tidak pernah membuahkan
hasil.
“Sudah berapa kali kami berusaha mengutus Satpol PP untuk berkoordinasi menanyakan perizinannya,
tapi tidak pernah ketemu dengan pimpinannya,” papar Camat. (WDO/DZH)
Tinggalkan Balasan