CILEGON, BANPOS – Kejahatan cyber crime atau kejahatan dunia maya dan paham negatif seperti intoleransi, radikalisme, terorisme dan judi online mendapat atensi jajaran Polres Cilegon. Melalui seminar kebangsaan yang digelar di Aula Mapolres Cilegon belum lama ini jajaran Polri melakukan langkah dan upaya menanggulangi paham negatif seperti intoleransi, radikalisme, terorisme dan kejahatan masa kini bagi generasi muda Kota Cilegon.
Wakapolres Cilegon Kompol Rifki Seftirian Yusuf mewakili Kapolres Cilegon AKBP Eko Tjahyo Untoro menyatakan bahwa kegiatan seminar ini dalam upaya membentengi generasi milenial dari trend kejahatan masa kini yang saat ini sedang marak terjadi. Tren kejahatn yang dimaksud Kompol Rifki adalah penyalahgunaan obat terlarang, genk notor, kejahatan dunia maya (Cyber Crime) seperti judi online, pinjol, perundungan daring (cyber bullying), hoaks, ujaran kebencian (hate speech), berita provokatif palsu, pornografi, hingga penipuan daring.
Kompol Rifki menegaskan, di kalangan millenial saat ini, sangatlah penting menanamkan pemahaman wawasan kebangsaan pada diri generasi muda, karena pemuda merupakan agent of change/agen perubahan untuk meneruskan estafet kepemimpinan nasional.
Fenomena negatif tersebut bisa menyebabkan rusaknya kesehatan mental generasi muda Indonesia. Selain itu kegiatan ini juga sebagai tempat berbagi informasi, diskudi dengan harapan dapat memuculkan ide dan gagasan demi kemajuan bangsa dan negara khususnya Kota Cilegon.
“Dalam kesepatan ini saya juga menghimbau kepada segenap mahasiswa apabila melihat atau mendengar adanya pelaku pelanggar hukum, agar tidak main hakim sendiri dan segera melaporkan kepada petugas baik Polres Cilegon maupun Polsek terdekat, untuk segera ditangani dan ditindaklanjuti sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” tandas Kompol Rifki.
Sementara Kasat Intelkam Polres Cilegon AKP Hadi Subeno menambahkan bahwa kegiatan yang pertama kali diselenggarakan di Aula Gedung Polres Cilegon diharapkan bisa dapat bermanfaat bagi mahasiswa dan generasi muda.
Menurutnya, mahasiswa dan pemuda adalah generasi penerus bangsa. Olehkarenanya Polres Cilegon berwajiban menyampaikan perihal pentingnya keamanan dan ketertiban masyarakat dengan peran aktif mahasiswa dan pemuda.
“Mahasiswa adalah penerus generasi bangsa ini. Rekan-rekan harus paham bahwasanya trend yang saat ini terjadi adalah judi online yang begitu marak di masyarakat. Dengan begitu maka kami berharap kepada mahasiswa bisa menyampaikan kepada keluarga dan sahabatnya betapa pentingnya pengaruh dari kejahatan cyber saat ini,” ucap AKP Hadi Subeno.
Untuk diketahui, pada Seminar Kebangsaan dengan tema “Membentengi Generasi Milenial dari Trend Kejahatan Masa Kini” dihadiri KBO Satintelkam Polres Cilegon IPTU Imam Maryono, Kanit 2 Satintelkam Polres Cilegon IPTU Mustriatno, Kanit 4 Satintelkam Polres Cilegon IPTU Rudianto, Kanit Tipidter Satreskrim Polres Cilegon IPTU Yogie Fahrisal, Kanit 1 Satintelkam Polres Cilegon IPDA Asep Wawan, Kanit 3 Satintelkam Polres Cilegon IPDA Munif, perwakilan mahasiswa Unival dan Untirta serta perwakilan dosen pendamping.(BAR)
Tinggalkan Balasan