SERANG, BANPOS – Sebanyak 25 persen anak-anak usia 3 tahun atau Balita (dibawah 5 tahun) telah mengenal gawai atau perangkat elektronik dalam ukuran kecil yang memiliki fungsi khusus dan terus mengalami perubahan.
Dan berdasarkan data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) pada tahun 2023, pengguna internet di Provinsi Banten mencapai 89,10 persen dari total penduduk.
Pj Sekda Banten Virgojanti saat acara Rapat Kerja Daerah dan Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Perguruan Tinggi yang mengusung tema
"Penyiaran Berintegritas Pemilu berkualitas" di Aula Bappeda KP3B, Kota Serang, Rabu
(11/10) mengungkapkan, pengguna internet yang hampir diangka 90 persen oleh masyarakat
Banten, berimbas pada prilaku atau kebiasaan.
“Artinya, perubahan perilaku dalam konsumsi media ini membuat kebiasaan cross-platform
antara media digital dengan media konvensional menjadi suatu hal yang lumrah, dan digital
menjadi irisan pada setiap jenis media konvensional, baik televisi, radio maupun cetak,”
katanya.
Oleh karena itu,Virgo berharap literasi digital untuk keluarga dan anak sangat diperlukan,
hal ini berkaitan dengan media baru dan perkembangan teknologi informasi khususnya
internet. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 25 persen dari anak-anak telah
mengenal internet pada usia 3 tahun.
Data penelitian tersebut lanjut Virgo, memperlihatkan bahwa pengguna internet usia muda
dan bahkan perkenalan anak-anak dengan internet dimulai di usia balita. Berkenaan dengan
hal tersebut, program siaran yang berorientasi pada perkembangan anak masih sangat minim.
Ketua KPID Banten Haris H Witharja mengungkapkan, kerja sama dengan lima Perguruan
Tinggi (PT) di Banten yakni Unsera, Untirta, UIN SMH Banten, Unma Banten dan
Universitas Multimedia Nusantara (UMN) Tangerang.
“MoU itu mencakup pendidikan akademik Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program
Siaran (P3SPS), Riset Penyiaran, Pengabdian Masyarakat dalam bentuk Desa Binaan Cerdas
Bermedia, KPID Mengajar dan Magang Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM),”
katanya. (RUS/AZM)
Tinggalkan Balasan