LEBAK, BANPOS – STASIUN Rangkasbitung yang merupakan salah satu basis transportasi umum bagi masyarakat Kabupaten Lebak dan sekitarnya, akan dilakukan pengembangan besar-besaran.
Diketahui, pengembangan Stasiun Rangkasbitung menjadi Stasiun Ultimate tersebut direncanakan untuk
bisa menampung 80.000 lebih penumpang.
Pembangunan Stasiun Rangkasbitung Ultimate ini akan ditandai dengan peresmian groundbreaking oleh
Menteri Perhubungan pada tanggal 30 Oktober 2023 mendatang.
Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya, megatakan bahwa pembangunan stasiun Rangkasbitung Ultimate ini
akan memberikan dampak perputaran ekonomi yang bagus bagi masyarakat, khususnya di Kabupaten
Lebak. Mengingat ke depan Stasiun Rangkasbitung Ultimate ini akan mampu menampung sekitar 83.000
penumpang setiap hari.
“Mohon dukungannya dari para tokoh dan masyarakat untuk pembangunan ini, memang dalam proses
pembangunan pasti ada hambatan tapi kita lihat hasil akhirnya yang akan memudahkan masyarakat dan
membuka peluang ekonomi bagi masyarakat kedepan,” ujarnya, kemarin.
Sementara itu, Dirjen Perkeretaapian, Mohamad Risal Wasal, menjelaskan bahwa pembangunan Stasiun
Rangkasbitung ini dipandang sangat perlu untuk menjamin layanan perkeretaapian yang lebih baik, serta
dalam rangka pemenuhan standar pelayanan minimal untuk menjamin keamanan, kenyamanan serta
keselamatan penumpang moda KA.
Di antaranya melakukan pembangunan skybridge, fasilitas integrasi antar moda, penyediaan lift dan
escalator serta melakukan penambahan fasilitas lainnya untuk mendukung kebutuhan layanan
penumpang.
“Program-program pembangunan ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas antar wilayah di
Provinsi Banten dan menghubungkan dengan Provinsi DKI Jakarta, serta dapat memberikan kesempatan
lapangan pekerjaan sehingga perekonomian atau kesejahteraan masyarakat dapat terbantu,”
tandasnya. (MYU/DZH)
Tinggalkan Balasan