Gencatan Senjata Dikabarkan Ditunda, Israel Gak PeDe Urus Pembebasan Sandera dari Hamas

PALESTINA, BANPOS – Rencana gencatan senjata dan pembebasan sandera antara tentara pendudukan Israel dengan Palestina yang diwakili Hamas, dikabarkan ditunda.

Padahal seharusnya, gencatan senjata dan pembebasan sandera dilaksanakan pada Kamis (23/11) hari ini, tepatnya pukul 10 pagi waktu setempat, atau 15.00 WIB.

Daam keterangannya, Dewan Keamanan Nasional Israel menuturkan tidak ada sandera yang akan dibebaskan sebelum Jumat (24/11), yang artinya gencatan senjata minimal akan tertunda selama satu hari.

“Pembicaraan untuk membebaskan sandera kami, masih berlangsung. Awal pembebasan sandera akan dilakukan sesuai perjanjian asli antara kedua belah pihak. Tidak dilaksanakan sebelum hari Jumat,” ungkap Dewan Keamanan Nasional Israel dalam pernyataannya, seperti dikutip CNN International, Kamis (23/11).

Dewan Keamanan Nasional Israel tidak memberikan penjelasan detail mengenai alasan penundaan gencatan senjata tersebut. Namun diyakini, Israel tidak percaya diri dengan proses pembebasan sandera dari Hamas.

Hal itu diungkapkan oleh Juru Bicara Pasukan Pertahanan Israel, Daniel Hagari, pada saat konferensi pers beberapa waktu yang lalu. Daniel mengaku bahwa pembebasan sandera merupakan hal yang rumit.

“Ini adalah proses rumit yang belum diselesaikan. Bisa memakan waktu dan bertahan dalam beberapa tahap,” kata Daniel Hagari.

Hagari menambahkan, untuk mengelola proses tertib penerimaan sandera darı Hamas, militer Israel memastikan kerja sama dengan semua badan terkait.

“Hari-hari mendatang akan dipenuhi dengan momen kelegaan dan saat-saat kesakitan,” ucap Hagari.

Dia menyebut, Kepala Staf Umum Militer Israel (IDF) Herzi Halevi telah menyetujui rencana dan tahapan perang di masa datang, khususnya kesiapan dalam beberapa hari ke depan.

Diketahui, pada Rabu (22/11) dini hari, Kabinet Israel menyetujui kesepakatan pembebasan sandera Hamas, dengan imbalan gencatan senjata empat hari di Gaza.

Tahanan Palestina di penjara Israel juga akan dibebaskan sebagai bagian dari kesepakatan.

Malamnya, militer Israel mengatakan, mengkoordinasikan kembalinya sandera dari Gaza bukanlah tugas mudah.

Informasi lainnya, disebutkan jika penundaan akan terjadi lantaran Israel belum menerima nama sandera yang akan dibebaskan oleh Hamas.

Di sisi lain, penandatanganan perjanjian gencatan senjata pun belum ditandatangani hingga saat ini. (DZH/RMID)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *