Jembatan Gantung Penghubung Desa Ambruk, Pelajar Lebak Jadi Korban

LEBAK, BANPOS – Sebuah jembatan gantung yang menghubungkan Kampung Coo Barat dan Coo Timur di Desa Leuwi Co’o, Kecamatan Muncang, Kabupaten Lebak, tiba-tiba ambruk pada Kamis (14/12).

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Febby Rizki Pratama, mengatakan bahwa kejadian terjadi sekitar pukul 11.30 WIB.

Anak sekolah yang sedang melintas dengan sepeda motor menjadi korban dalam peristiwa ini dan mengalami luka ringan.

“Pada saat musibah tersebut, melintas sepeda motor yang dikendarai anak sekolah. Korban mengalami luka ringan,” ujar Febby kepada wartawan.

Febby menjelaskan, jembatan tersebut ambruk karena kondisinya yang sudah tua dan terkikis oleh usia, sehingga mengakibatkan kejadian tiba-tiba ini.

“Jembatan tersebut putus sling, dikarenakan sudah karat dimakan usia. Tim dari PUPR sedang menuju lokasi,” jelasnya.

Menurutnya, jembatan ini memiliki peran penting sebagai akses bagi masyarakat di Desa Leuwi Coo, sering dilintasi warga yang menuju tempat kerja dan anak-anak yang berangkat sekolah setiap harinya.

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Lebak, Irvan Suyatupika, menerangkan bahwa tim PUPR sedang melakukan pemantauan di lokasi kejadian.

Saat ini, penyebab pasti ambruknya jembatan masih dalam tahap pemantauan oleh tim di lapangan.

“Tim sedang melihat ke Tempat Kejadian Peristiwa (TKP). Masih menunggu hasil survei tim,” kata Irvan saat dihubungi melalui telepon. (MYU/DZH)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *