Pemkab Barito Kuala Belajar ke Cilegon Terkait Penerapan Digitalisasi Pembayaran Keuangan Daerah

CILEGON, BANPOS – Implementasi Kartu Kredit Pemerintah Daerah (KKPD) dalam Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) oleh Pemkot Cilegon yang diprakarsai Badan Pengelolaan Keuangan Pendapatan dan Arsip Daerah (BPKPAD) terus mendapatkan atensi khusus dari daerah lain.

BPKPAD Pemkot Cilegon kembali menerima kunjungan dari daerah lain yakni, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Kuala dan Bank Kalimantan Selatan (Kalsel) bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat Senin (27/5).

Kedatangan mereka dalam rangka Studi Tiru tentang implementasi KKPD dalam APBD yang telah dilaksanakan oleh Pemkot Cilegon. Kedatangan DPRD dan Pemkab Barito Kuala serta Bank Kalsel ini merupakan kunjungan pemerintah daerah ke- 45.

Adapun kedatangan Tim DPRD dan Pemkab Barito Kuala serta Bank Kalsel dipimpin Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Barito Kuala, Wiwien Masruri dan Ketua Komisi 1 DPRD Kabupaten Barito Kuala, Basuki serta Kepala Divisi Dana dan Digital Banking Bank Kalsel, Suriadi.

Kedatangan rombongan Pemkab Barito Kuala ini  disambut oleh Kepala BPKPAD Kota Cilegon Dana Sujaksani didampingi Kepala Bidang (Kabid) Perbendaharaan BPKPAD Kota Cilegon Noppy Kusuma beserta tim KKPD Kota Cilegon dan Bank BJB Cilegon.

Dana Sujaksani menjelaskan bahwa pemkot Cilegon dalam hal ini BPKPAD bersama-sama sharing terkait pemahaman KKPD ini dengan berbagai pihak. Hal ini karena setiap daerah memiliki karakteristik dan kendala yang berbeda – beda.

Menurutnya Pemkot Cilegon juga sangat intens menjalin komunikasi serta kerjasama yang baik dan bersinergi dengan Pemerintah Pusat (Kementerian Dalam Negeri-red), Perbankan (Bank BJB-red) sebagai mitra pelaksanaan pembayaran KKPD.

Jalinan komunikasi yang intens tersebut, kata Dana dilakukan, agar sistem pembayaran berbasis kartu kredit dapat diimplementasikan dengan baik di wilayah masing-masing.

“Dalam hal ini, BPKPAD selaku leading sector dalam hal pengelolaan keuangan daerah akan terus berupaya mengawal KKPD ini. Disamping itu, kami juga akan mengevaluasi apa saja yang kurang dalam implementasi KKPD ini agar kedepan lebih baik, bermanfaat dan memberikan pelayanan terbaik,” ungkap Dana sebagaimana rilis Diskominfo Cilegon.

Sementara itu, Kepala BPKAD Kabupaten Barito Kuala, Wiwien Masruri menyampaikan apresiasi kepada Pemkot Cilegon yang telah mengimplementasikan sistem KKPD, sehingga menjadi daerah percontohan bagi pemerintah daerah lainnya.

“Kami ingin belajar langsung implementasi KKPD ini di Cilegon yang telah lebih dulu melaksanakan digitalisasi pembayaran belanja uang persedian melalui KKPD,” ucap Wiwien Masruri.

Atas kunjungan tersebut, ia bersama jajaranya mendapat gambaran yang jelas tentang KKPD, yakni terkait mekanisme alur penatausahaan, pencatatan serta pertanggungjawabannya dalam sistem aplikasi pengelolaan keuangan daerah.

Begitu juga halnya dengan sharing kendala yang dihadapi serta kelebihannya dalam hal implementasi KKPD ini.

“Tujuan kami berkunjung ke Pemkot Cilegon, tidak lain agar digitalisasi pembayaran keuangan derah melalui KKPD bisa segera terapkan di daerah kami secepatnya,” tandas Wiwien. (ADV)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *