CILEGON, BANPOS – Adanya hasil survei elektabilitas calon Walikota Cilegon 2024 di internal DPD Partai NasDem Kota Cilegon yang menggandeng Voxpol Center Research & Consulting membuat semua bakal calon walikota Cilegon berpeluang untuk menang di kontestasi Pilkada November mendatang.
Dari hasil survei tersebut, ada 10 nama bakal calon (Bacalon) Walikota Cilegon yang dirilis Voxpol Center Research & Consulting diantaranya Helldy Agustian menempati urutan teratas 24,3 persen. Sedangkan figur-figur yang diprediksi jadi lawannya bersaing ketat, masing-masing Dede Rohana Putra 14,5 persen, Isro Mi’raj 14,1 persen dan Robinsar 13,0 persen.
Di luar itu bakal calon lain masih di bawah angka dua persen, diantaranya Sanuji Pentamarta 1,8 persen, Ratu Ati Marliati 0,7 persen, Alawi Mahmud 0,5 persen, Hawasi 0,2 persen, Muhibudin 0,2 persen, dan Fadli Kristiandi 0,2 persen. Sementara ada sebanyak 30 persen responden memilih tidak tahu atau tidak menjawab.
Pada simulasi 10 nama itu, Helldy Agustian, Dede Rohana Putra, Isro Mi’raj menjadi tiga bakal calon Walikota Cilegon dengan elektabilitas tinggi.
Menanggapi hal itu, Pengamat Politik dari The Sultan Center Edi M Abduh mengatakan dari hasil survei tersebut semua calon mempunyai peluang yang sama.
“Dengan survei yang ada, semuanya punya peluang,” kata Edi kepada BANPOS, Minggu (9/6).
Dengan gencarnya para penantang petahana sosialisasi ke masyarakat sehingga mendapat respon yang positif.
“Melihat kondisi Cilegon sekarang kan belum ada perkembangan, kemudian aspirasi masyarakat belum terpenuhi,” ungkapnya.
Terlebih kata dia, periodesasi Walikota Cilegon saat ini hanya 3,5 tahun yang seharusnya 5 tahun.
“Masyarakat ingin pembaharuan karena usia periodesasi walikota hanya 3,5 tahun,” tuturnya. Kemudian kata dia, melihat dari hasil Pileg 2024 kemarin, para dewan petahana di Cilegon sekitar 80 persen bertumbangan oleh dewan baru yang di dominasi oleh kaum milenial. Terlebih sekitar 60 persen di Kota Cilegon merupakan pemilih muda. “Kaum milenial dilirik para calon,” ujarnya.
Kemudian dikatakan Edi dari tiga sosok seperti Dede Rohana Putra, Isro Mi’raj dan Robinsar bukan tidak mungkin bisa digandeng petahana Helldy Agustian.
“Bagaimana petahana untuk memaksimalkan suara. Jelas pasti ada lobi-lobi politik, penjajakan. Supaya tidak ada kejadian seperti Pilkada kemarin. Pasti akan jadi bahan evaluasi,” terangnya.
Dengan adanya hasil survei ini, kata dia merupakan tanda bahaya bagi petahana karena tidak mencapai diangkat 30 persen kemudian dengan yang dibawahnya hanya beda 10 persen. Terlebih untuk DPT Kota Cilegon dibawah 500 ribu pemilih. (LUK)
Tinggalkan Balasan