CILEGON, BANPOS – Dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Kota Cilegon, Dinas Ketenagakerjaan mengadakan Rapat Koordinasi Lintas Sektoral terkait Upgrading Bahasa Asing bagi pekerja migran.
Walikota Cilegon Helldy Agustian pada acara yang berlangsung di Ruang Rapat Setda Kota Cilegon, Kamis (4/7) menyampaikan keinginannya untuk meningkatkan kualitas pekerja di Kota Cilegon, khususnya bagi mereka yang berencana bekerja di luar negeri. “Kami menginginkan adanya peningkatan kualitas pekerja di Kota Cilegon, khususnya yang ingin bekerja di luar negeri,” ucap Helldy sebagaimana rilis Dinas Kominfo.
Helldy mengungkapkan, Pemerintah Kota Cilegon berharap perusahaan-perusahaan di Cilegon melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) dapat turut serta dalam mendukung pemberangkatan pekerja magang ke luar negeri.
“Berangkat dari niatanmeningkatkan SDM warga, kami memanggil bapak ibu sekalian para perusahaan yang ada di Kota Cilegon melalui CSR-nya untuk turut membantu memberangkatkan pekerja pemagangan ke luar negeri,” tandas Helldy.
Pada kesempatan tersebut Helldy juga menekankan pentingnya mengambil peluang dari situasi global, seperti di Jepang, yang tengah menghadapi angka kelahiran rendah dan angka kematian tinggi sehingga mengakibatkan kurangnya SDM.
“Dapat diketahui bersama, Jepang menghadapi angka kelahiran rendah dan angka kematiannya tinggi yang mengakibatkan kurangnya SDM yang dimiliki, peluang inilah yang perlu kita ambil,” papar orang nomor satu di kota baja penuh harap.
Politisi Partai Gerindra itu menyatakan, Pemkot Cilegon telah menetapkan tiga negara utama sebagai tujuan pengiriman SDM untuk program pemagangan, yaitu Jepang, Korea, dan Jerman.
“Terdapat tiga negara utama tujuan pemerintah Kota Cilegon untuk mengirim SDM untuk pemagangan, di antaranya Jepang, Korea, dan Jerman,” terang Helldy.
Semnetara Kepala Dinas Tenaga Kerja , Panca Nugrahestianto, menyampaikan bahwa rapat tersebut dihadiri oleh sekitar 50 perusahaan.
“Hari ini telah hadir sekitar 50 perusahaan, dimana nanti sesuai perintah Walikota Cilegon (Helldy Agustian, red) kita akan mengelompokkan perusahaan sesuai negara tujuan nantinya,” papar Panca.
Panca menjelaskan bahwa mekanisme pengiriman pekerja magang ke luar negeri akan dimulai dengan pelatihan selama enam bulan.
Setelah itu, akan dicari penempatan magang sebelum akhirnya pekerja diberangkatkan ke luar negeri. (ADV)
Tinggalkan Balasan