TANGERANG, BANPOS – Mantan Bupati Tangerang periode 2003-2013, Ismet Iskandar, meninggal dunia pada Selasa (15/10) sekitar pukul 22.34 WIB, di Rumah Sakit Umum Daerah setempat.
Mantan pemimpin Kabupaten Tangerang dua periode itu pun telah dikebumikan di pemakaman keluarga yang berada di wilayah Kelurahan Pakulonan Barat, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang.
“Pukul 10:00 WIB dishalatkan di Masjid Al-Azom Kota Tangerang. Dan, dimakamkan di Pakulonan Barat, ” kata adik almarhum, Zaenal Muttaqien, Rabu (16/10).
Sebelum dikabarkan meninggal, Ismet Iskandar diketahui telah mengalami stroke ringan sejak 2009, saat masih menjabat sebagai Bupati Tangerang pada periode kedua.
Dirinya telah menjalani perawatan di Singapura sejak beberapa tahun lalu.
Ismet Iskandar adalah Bupati Tangerang periode 2003-2008 dan 2008-2013. Sebelum menjadi bupati, dia telah menjabat sebagai Sekretaris Daerah di bawah Bupati Agus Djunara.
Ismet dipilih oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Tangerang sebagai Bupati Tangerang pada tahun 2003, dengan Norodom Soekarno sebagai wakilnya.
Kemudian, pada periode kedua, dia menggandeng Rano Karno. Mereka menang melalui mekanisme pemilihan langsung.
Selama menjabat sebagai Bupati Tangerang, Ismet Iskandar membuat banyak terobosan. Di antaranya adalah pembangunan Jalan Lingkar Selatan (JLS) dan Jalan Lingkar Utara Kabupaten Tangerang.
Poros jalan utama ini menyambungkan seluruh wilayah Kabupaten Tangerang.
Ismet juga memperkenalkan konsep betonisasi jalan yang membuat kondisi jalan lebih tahan lama. Dia juga memprakarsai proyek Jalan Tol Serpong-Balaraja.
Perubahan besar berikutnya yang dilaksanakan adalah pemindahan Pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang dari wilayah Kota Tangerang ke Tigaraksa.
Pemindahan ini merupakan konsekuensi dari pemekaran wilayah Kabupaten Tangerang dari Kota Tangerang.
Kemdian, di zaman Ismet Iskandar pula terjadi pemekaran wilayah Kota Tangerang Selatan. Tujuh kecamatan yang sebelumnya berada di Kabupaten Tangerang dipisah dan berdiri menjadi kota otonom.
Ismet juga dikenal sebagai penggila bola. Dia membina Persita Tangerang selama puluhan tahun.
Ismet Iskandar meninggalkan istri Chandrasasi Elia dan tiga anak. Ketiga anaknya yakni Ahmed Zeki Iskandar yang juga Bupati Tangerang dua periode 2013-2018 dan periode 2018-2023.
Selanjutnya Intan Nurul Hikmah yang kini menjadi calon wakil Bupati Tangerang berpasangan dengan Moch. Maesyal Rasyid, dan Ahmed Zulfikar Ibrahim Abdillah yang sempat menjadi Presiden Persita. (DZH/ANT)
Tinggalkan Balasan