CILEGON, BANPOS – Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Cilegon, Nana Supiana mengajak seluruh elemen masyarakat untuk meneladani semangat juang para pahlawan. Hal itu disampaikan Nana pada upacara Peringatan Hari Pahlawan Nasional yang dirangkaikan dengan Deklarasi Penandatanganan Komitmen Bersama Pencegahan dan Penanganan Tawuran di Halaman Kantor Walikota Cilegon, Kamis 14 November 2024.
“Ini sejalan dengan tema peringatan tahun ini (2024-red). Teladani Pahlawanmu, Cintai Negerimu, menjadi pijakan untuk memperkuat rasa cinta terhadap tanah air dan menjadikan pengabdian kepada negara sebagai komitmen bersama,” ucap Nana Supiana sebagaimana dirilis Diskominfo Kota Cilegon, Kamis (14 November 2024).
Menurut Nana, perjuangan bangsa tidak pernah berhenti, meskipun kemerdekaan telah diraih. Perjuangan membangun bangsa selalu berubah bentuk seiring waktu, sesuai dengan tantangan yang ada.
“Tantangan yang dihadapi Indonesia saat ini lebih berfokus pada masalah sosial dan kemiskinan, yang membutuhkan semangat baru untuk membangun kesejahteraan sosial yang inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat,” tandas Nana.
Nana menambahkan, meskipun perjuangan fisik untuk merebut kemerdekaan telah selesai, semangat kepahlawanan tetap relevan. Setiap individu di negeri ini memiliki kesempatan untuk menjadi pahlawan dengan berkontribusi untuk kemajuan bangsa.
“Kami mengajak warga Cilegon dan Indonesia pada umumnya untuk tidak hanya mengenang jasa para pahlawan, tetapi juga mengimplementasikan nilai-nilai kepahlawanan dalam kehidupan sehari-hari,” ungkap Nana.
Menurutnya, pahlawan masa kini adalah mereka yang dapat mengubah tantangan sosial menjadi peluang, mengatasi kesenjangan dan menciptakan kemajuan bagi Indonesia. “Kami juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama memperkuat kesetiakawanan sosial, agar Indonesia dapat lebih maju dan sejahtera,” jelasnya.
Dalam hal ini, Nana mengingatkan pentingnya setiap individu untuk berbuat yang terbaik.
“Kami berharap peringatan Hari Pahlawan bukan sekadar sebuah rutinitas tahunan, tetapi juga menjadi momen untuk menumbuhkan inovasi dan perubahan positif di masyarakat. Mari kita semua berusaha untuk memberikan yang terbaik bagi bangsa, dengan menerapkan nilai kepahlawanan dan kesetiakawanan sosial dalam kehidupan kita,” paparnya.
Sementara itu, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Cilegon, Sri Widayati yang memimpin Deklarasi Bersama Pencegahan dan Penanganan Tawuran mengatakan bahwa deklarasi berisi tentang isu empat poin, yakni menjunjung tinggi nilai-nilai ketuhanan, menolak keras segala bentuk kekerasan dan tawuran antar kelompok dan pelajar, selalu berfikir dan bertindak sesuai norma masyarakat, siap bekerjasama dengan berbagai stekholder untuk menciptakan situasi yang aman. (adv)
Tinggalkan Balasan