PANDEGLANG, BANPOS – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pandeglang, menargetkan 15 ribu dosis vaksin dapar disuntikan kepada masyarakat selama 6 hari. Untuk itu, Dinkes Pandeglang melakukan vaksinasi massal di 36 Puskesmas dan sejumlah Fasilitas Kesehatan (Faskes).
Vaksinasi masal yang dilakukan sejak tanggal 29 Juni, sampai 4 Juli 2021 ini adalah, upaya Pemerintah dalam mencegah dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 yang semakin meningkat.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang, Raden Dewi Setiani mengungkapkan, kegiatan vaksinasi untuk masyarakat dosis pertama ini dilakukan secara serentak. Dan lokasinya tersebar di seluruh Kecamatan di Pandeglang, yang terdiri dari 49 Posyankes, 36 Puskesmas, 11 klinik dan 3 Rumah Sakit.
“Pelaksanaan vaksinasi bagi masyarakat dosis pertama akan dilaksanakan dari tanggal 29 Juni atau hari Kamis kemarin, sampai 5 Juli 2021. Maka dari itu kami sarankan kepada masyarakat yang ingin divaksin, segera datang ke tempat pelaksanaan vaksin yang telah disediakan,” terangnya, Senin (5/7).
Dalam pelaksanaan vaksinasi tersebut, Dewi melihat animo masyarakat sangat tinggi. Terbukti, banyak masyarakat di beberapa Kecamatan yang turut serta divaksinasi.
“Kami menargetkan sehari ini 500 jiwa yang disuntik Vaksin. Namun, yang kami lihat rata-rata sudah melebihi target yang telah ditentukan. Artinya, ini salah satu bukti tingginya animo masyarakat ingin divaksin,” ungkapnya.
Sementara Bupati Pandeglang, Irna Narulita menuturkan, program vaksinasi merupakan sebuah ikhtiar Pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Diakuinya, program vaksinasi dosis pertama untuk masyarakat Pandeglang, pemerintah daerah mendapatkan distribusi vaksin dari pemerintah pusat melalui Pemprov Banten sebanyak 15 ribu dosis.
“Kami berharap, program vaksinasi ini bisa tercapai secara bertahap. Karena Pemerintah Daerah menargetkan pada akhir Desember nanti, masyarakat Pandeglang yang divaksin mencapai 800 ribu jiwa,” katanya.(CR-02/PBN)
Tinggalkan Balasan