Bagi-bagi Ikan bersama Perum Perikanan Indonesia

SERANG, BANPOS – Himpunan Mahasiswa Perikanan Indonesia (Himapikani) Wilayah II menggelar Musyawarah Wilayah (Muswil) ke- XIV selama 4 hari mulai Rabu-Sabtu, 30 Juni – 3 Juli 2021. Bertempat di kampus Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), kegiatan tersebut diikuti oleh beberapa orang yang merupakan delegasi himpunan dari kampus yang menjadi anggota Himapikani Wilayah II, yang terdiri dari 11 Perguruan Tinggi dari tiga provinsi, yaitu Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Banten.

Pada Muswil tersebut, seluruh peserta membagikan total 500 kilogram ikan yang disalurkan ke beberapa tempat Yayasan dan Pondok Pesantren. Aksi bagi-bagi ikan itupun menjadi salah satu rangkaian kegiatan yang sengaja disusun oleh panitia dan peserta.

Adapun tempat yang tertuju 6 Pondok Pesantren yairu Ponpes Ma’arij, Ponpes Hifdzil Qur’an, Ponpes Salafi Madarijul Ulum, Ponpes Nadirul Mubtadiin, Ponpes Nurul Qur’an dan 4 Yayasan Panti Asuhan yaitu Yayasan Baiturrahman, Yayasan Danrunadwah, Yayasan Al Arif, Yayasan Baitul Quran. Total keseluruhan dalam Yayasan dan Pondok Pesantren ini sejumlah 932 orang anak.

Kordinator Wilayah II Himapikani terpilih Periode 2021-2023, Fani Nadilah, mengungkapkan bahwa Perum Perikanan Indonesia terus melakukan bantuan bagi-bagi ikan untuk membantu masyarakat dalam menghadapi pandemi Covid-19. Menurutnya, ikan tersebut dianggap bisa membantu memperbaiki pola konsumsi, karena memiliki kandungan protein yang tinggi.

“Bagi-bagi ikan ini menjadi salah satu bentuk nyata kepedulian untuk mendukung masyarakat memenuhi kebutuhan konsumsi, terutama pada masa pandemi ini, banyak masyarakat yang masih kekurangan,” ujarnya.

Dengan terpilihnya ia sebagai koordinator, Fani berharap kedepannya dapat mencetak kader-kader Himapikani yang lebih baik dan dapat mengimplementasikan apa yang sudah didapatkan. Seperti pengetahuan atau hal lain sebagainya di Himapikani Wilayah II kedepannya.

“Salah satu kegiatan yang memberikan dampak positif terhadap masyarakat yaitu edukasi disertai dengan aksi, dimana aksi ini langsung dilakukan kepada masyarakat. Kegiatan yang langsung dilakukan dengan masyarakat pada kesempatan kali ini yaitu bagi bagi ikan yang ditunjukkan khusus kepada panti asuhan dan pesantren yang merupakan bentuk penanganan dari dampak Covid-19 yang belum terselesaikan hingga sekarang,” jelasnya.

Fani mengungkapkan, kegiatan akhir kepengurusan seperti musyawarah wilayah tentu bukan sebagai momentum kegiatan untuk memilih kepemimpinan baru saja. Namun, harus tetap ada kegiatan mengenenai kegiatan aksi nyata pada masyarakat.

“Salah satunya kegiatan bagi-bagi ikan yang dimana ini merupakan kegiatan yang bekerjasama dengan Perum Perindo,” tandasnya, seraya menambahkan bahwa aksi tersebut merupakan bagian dari Safari Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan).

Salah satu perwakilan yayasan penerima kegiatan berbagi ikan ini mengucapkan terimakasih dan besar harapan semoga dengan kegiatan berbagi ikan ini bisa bermanfaat untuk masyarakat yang membutuhkan. Guna mewujudkan ketahanan pangan dan gizi nasional, dan memperbaiki pola konsumsi masyarakat Indonesia terhadap sumber pangan hewani, khususnya ikan yang mengandung absorbsi proteinnya lebih tinggi dibandingkan dengan produk hewani lain.

“Terima kasih dan semoga sukses untuk kegiatan nya dan lancer terus rezeki untuk Perum Perikanan Indonesia dan Himpunan Mahasiswa Perikanan Wilayah II,” ujar pemilik Yayasan Baiturrahman. (MUF/AZM)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *